ABG Tewas Tenggelam di Bendungan
A
A
A
LUBUK PAKAM - Seorang ABG, Endiko Pramana Situngkir (13), tewas tenggelam di bendungan PDAM Tirtanadi, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Selasa (31/3/2015) sore, korban bersama delapan orang temannya berencana mandi di lokasi tersebut, namun terpeleset. Teman-teman Endiko yang berusaha menolong korban tidak dapat meraih tubuhnya, hingga Endiko hanyut terbawa arus.
Mereka kemudian meminta bantuan warga, yang kemudian mencari korban. Setelah melakukan pencarian selama enam jam dan melakukan ritual, warga akhirnya menemukan jenazah Endiko yang menyangkut di bawah batu karang.
Menurut keterangan warga, M Husni, bendungan PDAM Tirtanadi ini sudah sekitar 25 tahun tidak ada penjaganya dan sudah memakan ratusan korban jiwa.
Setelah jenazah Endiko ditemukan, suasana duka menyelimuti kediaman Endiko di Jalan Orde Baru, Gang Kutilang, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang. Ibu korban tak henti-hentinya meneteskan air mata menatap jenazah anak sulungnya yang sudah terbujur kaku.
Korban yang merupakan anak pasangan Marudut Situngkir dan Saddiana Boru Panjaitan ini merupakan anak sulung dari lima bersaudara dan masih duduk di kelas 1 SMP Negeri 2 Sunggal.
Menurut ayah korban, jenazah Endiko akan dimakamkan di pemakaman umum Dusun 13 Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Rabu (1/4/2015) siang, setelah terlebih dahulu dilakukan kebaktian keluarga.
Selasa (31/3/2015) sore, korban bersama delapan orang temannya berencana mandi di lokasi tersebut, namun terpeleset. Teman-teman Endiko yang berusaha menolong korban tidak dapat meraih tubuhnya, hingga Endiko hanyut terbawa arus.
Mereka kemudian meminta bantuan warga, yang kemudian mencari korban. Setelah melakukan pencarian selama enam jam dan melakukan ritual, warga akhirnya menemukan jenazah Endiko yang menyangkut di bawah batu karang.
Menurut keterangan warga, M Husni, bendungan PDAM Tirtanadi ini sudah sekitar 25 tahun tidak ada penjaganya dan sudah memakan ratusan korban jiwa.
Setelah jenazah Endiko ditemukan, suasana duka menyelimuti kediaman Endiko di Jalan Orde Baru, Gang Kutilang, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang. Ibu korban tak henti-hentinya meneteskan air mata menatap jenazah anak sulungnya yang sudah terbujur kaku.
Korban yang merupakan anak pasangan Marudut Situngkir dan Saddiana Boru Panjaitan ini merupakan anak sulung dari lima bersaudara dan masih duduk di kelas 1 SMP Negeri 2 Sunggal.
Menurut ayah korban, jenazah Endiko akan dimakamkan di pemakaman umum Dusun 13 Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Rabu (1/4/2015) siang, setelah terlebih dahulu dilakukan kebaktian keluarga.
(zik)