Butuh Pintu Air seperti Jakarta

Senin, 30 Maret 2015 - 11:31 WIB
Butuh Pintu Air seperti Jakarta
Butuh Pintu Air seperti Jakarta
A A A
PALEMBANG - Selain harus memperbanyak kolam retensi, Kota Palembang juga harus banyak memiliki pintu air seperti yang ada di Jakarta sehingga banjir yang terjadi bisa berkurang. Hal ini sebagaimana di ungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Palembang Sapri HN, barubaru ini.

Menurut Sapri, dengan adanya penyangga atau pintu air seperti pintu air manggarai yang ada di DKI Jakarta, saat hujan tinggi air Sungai Musi rentan meluap. “Berbagai upaya sebenarnya telah kita lakukan untuk meminimalisasi banjir, tapi, setiap tahunnya masih saja terjadi, meski sudah ada drainase atau kolam retensi. Tapi, tetap saja sulit mengatasi genangan air,” ungkapnya.

Sapri optimistis, apabila Palembang memiliki pintu air, potensi banjir akan menurun. Terutama, bagi penduduk yang ber ada di bantaran Sungai Musi. Seperti, kawasan 3-4 Ulu dan lainnya. “Untuk pembangunan pintu air itu sudah direncanakan di bangun tahun ini. Nanti pintu air sungai itu akan diletakkan di muara sungai. Insya Allah, bisa terea lisasi bersamaan pembangunan rumah pompa bendungan,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga akan membangun dua buah waduk yang terletak di kawasan Kecamatan Gandus dan Simpang Bandara Tanjung Api-api (TAA).

“Jika semua proyek itu terealisasi, persoalan banjir Kota Palembang akan teratasi, minimal di atas 60%,” harapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Palembang Dharma Budhy mengatakan, untuk mengatasi banjir di Palembang salah satunya dengan penambahan pembangunan kolam rentensi. ”Kendalanya selama ini ada pada proses pembangunan, yakni sulitnya mengajak masyarakat sadar membebaskan lahan mereka,” katanya.

Sierra syailendra
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6178 seconds (0.1#10.140)