Tersambar Petir, Petani Tewas
A
A
A
SERANG - Seorang petani di Serang, Banten, tewas setelah tersambar petir. Saat kejadian, korban bernama Marsudin (37), warga Kampung Maruga, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, sedang memegang telepon HP memegang telepon genggam (HP), Selasa (24/3/2015)
Informasi yang diperoleh, sebelum kejadian korban bekerja di ladang untuk menanam kacang. Saat hendak pulang dari ladangnya, korban mendapatkan pesan singkat dari anaknya yang isinya meminta dijemput di sekolah madrasah. Saat itu, kondisi cuaca sedang mendung disertai petir.
Tiba-tiba, petir menyambar korban yang saat itu memegang HP. Korban langsung terjatuh dengan kondisi menderita luka bakar disertai asap mengepul dari tubuhnya.
"Kondisinya mau turun hujan, mendung terus petir langsung nyamber ke dia (Marsudi), saya kaget langsung aja saya laporan ke warga yang lain minta bantuan," kata saksi mata, Umam, kepada wartawan.
Kemudian, warga mencoba memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah. Setiba di rumah, kondisi korban korban sudah tidak bernyawa. Pihak kepolisian yang mendapat informasi langsung membawa ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara Kota Serang.
Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino membenakan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah mengembalikan jenazah korban kepada keluarganya.
"Korban sempat kita bawa ke rumah sakit tapi kondisinya sudah meninggal dan sudah dikebumikan oleh keluarganya," katanya.
Informasi yang diperoleh, sebelum kejadian korban bekerja di ladang untuk menanam kacang. Saat hendak pulang dari ladangnya, korban mendapatkan pesan singkat dari anaknya yang isinya meminta dijemput di sekolah madrasah. Saat itu, kondisi cuaca sedang mendung disertai petir.
Tiba-tiba, petir menyambar korban yang saat itu memegang HP. Korban langsung terjatuh dengan kondisi menderita luka bakar disertai asap mengepul dari tubuhnya.
"Kondisinya mau turun hujan, mendung terus petir langsung nyamber ke dia (Marsudi), saya kaget langsung aja saya laporan ke warga yang lain minta bantuan," kata saksi mata, Umam, kepada wartawan.
Kemudian, warga mencoba memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah. Setiba di rumah, kondisi korban korban sudah tidak bernyawa. Pihak kepolisian yang mendapat informasi langsung membawa ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara Kota Serang.
Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino membenakan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah mengembalikan jenazah korban kepada keluarganya.
"Korban sempat kita bawa ke rumah sakit tapi kondisinya sudah meninggal dan sudah dikebumikan oleh keluarganya," katanya.
(zik)