59 Traktor Bantuan Jokowi Mangkrak

BOJONEGORO - Sebanyak 59 traktor bantuan dari Presiden RI Joko Widodo yang akan diberikan pada kelompok tani telah diterima Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Bojonegoro.

Namun, hingga kini bantuan traktoritumasihmangkrakdigudang. Bantuan traktor yang diberikan kepada petani di Bojonegoro ini terbilang cepat. Sebab, daerah lain diJawa Timur (Jatim) hingga kini masih menagih janji bantuan traktor tersebut. Bantuan traktor ini diberikan seiring program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Namun sampai saat ini, bantuan traktor itu masih belum didistribusikan. Sebab, calon penerima bantuan yakni kelompok tani di Bojonegoro masih banyak yang belum mengajukan permohonan bantuan ke Disperta. Sehingga bantuan traktor itu belum jelas kapan akan didistribusikan. “Iya bantuan traktor ini masih disimpan dulu, belum didistribusikan,” ujar Kasi Sarana Prasarana Teknologi Dinas Pertanian Bojonegoro, Muhammad Huda.

Menurutnya, hingga kini baru separuh kelompok tani yang berhak menerima bantuan traktor itu yang mengajukan permohonan bantuan. Bantuan traktor ini akan diberikan pada 59 kelompok tani yang tersebar di 28 kecamatan di Bojonegoro. Menurut dia, kriteria kelompok tani yang berhak menerima bantuan traktor itu di antaranya belum pernah mendapat bantuan traktor dan lahan pada kelompok tani tersebut cukup luas.

Kelompok tani di Bojonegoro tercatat sebanyak 1.498, sedangkan yang akan menerima bantuan hanya 59 kelompok. “Satu kecamatan hanya satu atau dua buah traktor saja bantuannya,” ujarnya. Kendati belum jelas kapan bantuan traktor itu akan diserahkan kepada penerima, saat ini traktor disimpan di gudang Disperta di Desa Plesungan, Kecamatan Kapas.

Tampak bodi traktor dihinggapi laba-laba kecil dan membuat sarang. Selain itu, debu berwarna cokelat juga menempel di bagian bodi traktor tersebut. “Bantuan traktor ini dikirim pada awal Februari lalu, jadi sudah hampir dua bulan disimpan di gudang,” ujarnya. Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Bambang Sutopo, hasil panen padi pada musim tanam tahun ini cukup bagus.

“Kebutuhan konsumsi beras untuk Bojonegoro hanya sekitar 450.000 ton. Sementara, hasil panen padi di wilayah Bojonegoro tahun lalu saja mencapai 800.000 ton lebih. Tahun ini produksi padi lebih bagus daripada tahun kemarin,” ujarnya.

Muhammad roqib