PLN Kejar Growth Pelanggan 10%

Senin, 16 Maret 2015 - 12:52 WIB
PLN Kejar Growth Pelanggan 10%
PLN Kejar Growth Pelanggan 10%
A A A
PALEMBANG - PT PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) pada tahun ini menargetkan jumlah pelanggan naik 10% dari pelanggan eksisting. Guna memenuhi ekpektasi tersebut langkah yang diambil PLN dengan melakukan penambahan daya listrik sebesar 15% atau sekitar 250 megawatt (MW).

Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN WS2JB, Lilik Hendro Purnomo mengatakan, hingga saat ini kuantitas pelanggan PLN mencapai 2,540 juta deng an rincian untuk pelanggan pra bayar sebesar 526.000 dan sisanya merupakan pelanggan pascabayar. “Sekitar 10% dirasa cukup realistis untuk growth penambahan pelanggan baru. Apalagi melihat dari pergerakan kuantitas pelanggan pasang baru saat ini yang cenderung terus naik,” kata Lilik, kemarin.

Menurutdia, growth dari jumlah pelanggan memang menjadi fokus tahun ini mengingat kondisi riil di lapangan masih banyak masyarakat yang belum menikmati listrik. Bahkan pihak nya akan berupaya menjangkau daerah yang selama ini belum dialiri listrik. Dia melanjutkan, tentunya pertumbuhan jumlah pelanggan harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas daya. Jika tidak dilakukan, maka sangat berisiko terjadi pemadaman akibat kekurangan daya.

”Saat ini Sumsel masih surplus daya 100 MW. Kendati demikian untuk memenuhi kuota pertumbuhan pelangan yang disasar, kami tetap meningkatkan daya. Mudah-mudahan tahun ini mendapatkan tambahan daya sekitar 250 MW dari pembangkit Borang,” terangnya. Hingga saat ini, kata dia, pelanggan PLN di WS2JB masih didominasi pelanggan subsidi dengan daya 450 watt dan 900 watt.

Dari total 2,5 juta pelanggan, sekitar74% merupakan pelanggan subsidi. Sedangkan sisanya merupakan pelanggan non subsidi. ”Makanya ketika ada rencana kenaikan tarif dasar listrik, di Sumsel tidak terlalu ada gejolak. Kenaikan hanya terjadi pada pelanggan dari kalangan pengusaha, masyarakat menengah dan menengah atas dengan persentase 26%,” katanya. Dia berharap dengan adanya penambahan daya listrik dipastikan Sumsel tidak akan mengalami pemadaman listrik, kecuali ada kendala teknis di lapangan seperti gangguan pembangkit atau transmisi maupun adanya pemeliharaan.

”Pemadaman karena gangguan dapat terjadi karena adanya gangguan transmisi maupun gangguan pembangkit hingga adanya pemeliharaan. Hanya saja pemadaman karena gangguan tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pelang gan karena hal itu insidentil,” ucapnya. Sementara itu, General Manager PT PLN WS2JB Paranai Suhasfan menambahkan, tahun ini pihaknya mengalokasikan dana investasi sekitar Rp1 triliun untuk membangun jaringan bagi pelanggan baru di tiga provinsi.

“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, memang ada kenaikan sekitar 43% dari tahun 2013 yang hanya sebesar Rp700 miliar. Peningkatan pagu anggaran karena adanya kenaikan kuantitas calon pelanggan baru sepanjang tahun 2014 dan 2015,” kata Paranai seraya mengatakan di tahun ini tambahan kapasitas daya masing-masing dari pembangkit listrik Borang, pembangkit listrik Keban Agung dan pembangkit listrik Banjar Sari yang masing-masing sebesar 220 MW.

Darfian jaya suprana
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7211 seconds (0.1#10.140)