Anak Ikut Lomba Ortu Cemas
A
A
A
MUARAENIM - Puluhan ibu-ibu tampak panik dan was-was saat menunggu anak-anak mereka usai mengikuti lomba menggambar dan mewarnai yang digelar PT Bukit Asam (PTBA) Persero Tbk dalam rangka HUT ke-34 PTBA di GOR PTBA, kemarin.
Kepanikan dialami para orang tua tersebut, karena mereka harus menunggu lama anak-anak mereka keluar dari gedung lokasi lomba. Sementara, orang tua tidak diperkenankan oleh panitia untuk masuk ke lokasi lomba dan mendampingi anak-anak mereka. Lomba itu sendiri dilaksanakan untuk anak-anak PAUD dan TK yang ada di Kecamatan Lawang Kidul dengan kategori mewarnai dan untuk tingkat SD yaitu menggambar bebas.
Panitia memberlakukan sistem buka tutup terhadap pintu keluar arena lomba sehingga anak-anak yang keluar dibatasi, tiga sampai empat anak. Orang tua yang anaknya mendapat giliran belakangan keluar, sempat protes dan bersitegang dengan panitia penyelanggara. “Acaranya sudah selesai buka saja pintunya langsung tidak usah dibatas-batasi yang keluar, biar anak bisa keluar sendiri,” ungkap Zuraini, 34, warga Tegal Rejo Tanjung Enim.
Zuraini mengatakan, anaknya masih duduk di PAUD dan berumur 4,5 tahun. “Tahun depan saya tidak akan suruh anak saya ikut lagi,” ujarnya. Dirut PTBA Persero Tbk Milawarma melalui GM UPTE Wibisono menyambut baik antusiasme masyarakat terutama anak-anak untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Kami dari manajemen meminta maaf jika masih banyak kekurangan atau ada yang kurang pas, tapi tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk memacu kreativitas dan kepekaan anak-anak kita semua,” katanya.
Irhamudin sp
Kepanikan dialami para orang tua tersebut, karena mereka harus menunggu lama anak-anak mereka keluar dari gedung lokasi lomba. Sementara, orang tua tidak diperkenankan oleh panitia untuk masuk ke lokasi lomba dan mendampingi anak-anak mereka. Lomba itu sendiri dilaksanakan untuk anak-anak PAUD dan TK yang ada di Kecamatan Lawang Kidul dengan kategori mewarnai dan untuk tingkat SD yaitu menggambar bebas.
Panitia memberlakukan sistem buka tutup terhadap pintu keluar arena lomba sehingga anak-anak yang keluar dibatasi, tiga sampai empat anak. Orang tua yang anaknya mendapat giliran belakangan keluar, sempat protes dan bersitegang dengan panitia penyelanggara. “Acaranya sudah selesai buka saja pintunya langsung tidak usah dibatas-batasi yang keluar, biar anak bisa keluar sendiri,” ungkap Zuraini, 34, warga Tegal Rejo Tanjung Enim.
Zuraini mengatakan, anaknya masih duduk di PAUD dan berumur 4,5 tahun. “Tahun depan saya tidak akan suruh anak saya ikut lagi,” ujarnya. Dirut PTBA Persero Tbk Milawarma melalui GM UPTE Wibisono menyambut baik antusiasme masyarakat terutama anak-anak untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Kami dari manajemen meminta maaf jika masih banyak kekurangan atau ada yang kurang pas, tapi tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk memacu kreativitas dan kepekaan anak-anak kita semua,” katanya.
Irhamudin sp
(bhr)