Siswa Diuji Langsung Koki Hotel Berbintang

Kamis, 05 Maret 2015 - 11:53 WIB
Siswa Diuji Langsung...
Siswa Diuji Langsung Koki Hotel Berbintang
A A A
PALEMBANG - Guna meningkatkan kualitas lulusannya, Sekolah Menengah Kejuruan kini melibatkan pelaku industri profesional untuk menilai langsung kemampuan siswa dalam ujian kompetensi keahlian.

Seperti dikatakan Kepala SMKN 6 Palembang Natika, pada ujian kompetensi yang ber langsung 27 Februari - 6 Maret 2015, mereka sengaja bekerja sama dengan dunia usaha untuk melihat dan mengevaluasi keahlian siswa.

Kerja sama ini dilakukan pada penilaian bidang keahlian, seperti mengundang chef atau koki hotel berbintang untuk penilaian bidang tataboga. “Kami perlu libatkan dunia usaha karena menyangkut kompetensi keahlian di bidangnya. Bukan hanya ujian kompetensi ini saja, kerja sama juga kita lakukan saat kegiatan belajar mengajar,” terangdia, kemarin.

Nakita menjelaskan, SMKN 6 Palembang memiliki enam program keahlian, yaitu tataboga, pattiserie, busana butik, kecantikan kulit, kecantikan rambut, dan akomodasi perhotelan. Khusus untuk tataboga, penilaian peserta dilihat dari sistematika kerja, teknik kerja, hasil, packing masakan, dan display waktu 3 jam yang ditentukan. Dari setiap poin tersebut, setiap siswa harus mampu membuat masakan terlihat cantik dan menarik selain enak.

Bukan itu saja, packing makanan juga harus terlihat menarik sehingga bisa menarik minat pembeli. “Mereka juga harus membungkus makanan menarik mungkin, karena makanan yang dibuat bisa dijual. Bagaimana penilaiannya tergantung chef,” jelasnya Sementara itu, Chef Hotel Grand Zuri, Kukuh Jayadi mengatakan, kerja sama hotel dengan SMKN 6 Palembang tidak hanya dalam bentuk penilaian ujian kompetensi keahlian ini, tapi juga berlanjut ke kegiatan PKL.

Diakuinya, hotel tentu ingin memberikan andil dalam perkembangan dunia pendidikan. Mengingat pula per kembangan perhotelan dan kuliner di Palembang saat ini sudah sangat pesat. “Kami sebagai pelaku industri tentu harus membantu calon SDM agar Palembang benar-benar siap dan mampu bersaing dengan SDM luar Palembang,” kata Kukuh.

Senada diungkapkan Wakil Kepala SMKN 2 Palembang Bidang Sarana dan Prasarana Ermawati Djanis. Pihaknya beker ja sama dengan pihak diler kendaraan bermotor, seperti Astra dan Daihatsu untuk penilaian ujian kompetensi keahlian siswa.

Sementara, untuk penilaian bidang pembangunan atau teknik dinilai langsung dari pengembang bahkan Dinas Tata Kota. “Setiap siswa yang lulus sekolah diberikan sertifikat keahlian, sementara dari pihak dunia usaha memberikan kesempatan magang atau justru bekerja disana kedepannya,” ujardia.

Yulia savitri
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8004 seconds (0.1#10.140)