Sambut Atut, Polisi Terjunkan 450 Personel
A
A
A
SERANG - Sebanyak 450 personel kepolisian diturunkan untuk mengamankan persidangan kasus korupsi dana hibah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Serang, Banten. Karena, dalam persidangan itu akan dihadiri Gubernur non aktif Banten Ratu Atut Chosiyah yang juga terpidana kasus Pilkada Lebak, Banten.
"Rencanaya kami akan menurunkan 450 personel. Terdiri dari 300 personel dari Polda Banten, dan 150 dari Polres Serang," kata Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan saat dihubungi wartawan, Rabu 4 Maret 2015.
Dia menjelaskan, pihaknya akan mengamankan sesuai prosedur dan ketetapan yakni di bagi dalam tiga ring. Untuk ring pertama akan ditempatkan di area ruangan sidang, ring kedua akan ditempatkan di halaman pengadilan, sedangkan, ring tiga akan menjaga area luar Pengadilan Negeri Serang.
"Tidak ada kekhawatiran khusus terkait kehadiran Ratu Atut ini, hanya saja kami mengantisipasi pergesekan. Karena banyaknya pendukung yang datang," jelasnya.
Bahkan, kepolisan akan memberlakukan rekayasa jalan menuju Pengadilan Tipikor Serang Jalan KH Abdul Hadi ke jalur lain. Pengalihan itu dilakukan, manakala sidang dihadiri pada pendukungnya.
"Jika ada kemacetan, kami berlakukan buka tutup jalur menuju lokasi sidang," ujarnya.
"Rencanaya kami akan menurunkan 450 personel. Terdiri dari 300 personel dari Polda Banten, dan 150 dari Polres Serang," kata Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan saat dihubungi wartawan, Rabu 4 Maret 2015.
Dia menjelaskan, pihaknya akan mengamankan sesuai prosedur dan ketetapan yakni di bagi dalam tiga ring. Untuk ring pertama akan ditempatkan di area ruangan sidang, ring kedua akan ditempatkan di halaman pengadilan, sedangkan, ring tiga akan menjaga area luar Pengadilan Negeri Serang.
"Tidak ada kekhawatiran khusus terkait kehadiran Ratu Atut ini, hanya saja kami mengantisipasi pergesekan. Karena banyaknya pendukung yang datang," jelasnya.
Bahkan, kepolisan akan memberlakukan rekayasa jalan menuju Pengadilan Tipikor Serang Jalan KH Abdul Hadi ke jalur lain. Pengalihan itu dilakukan, manakala sidang dihadiri pada pendukungnya.
"Jika ada kemacetan, kami berlakukan buka tutup jalur menuju lokasi sidang," ujarnya.
(mhd)