Pelindo III Benahi Bongkar Muat Kalimas
A
A
A
SURABAYA - PT Pelindo III Tanjung Perak mulai membenahi Terminal Kalimas, Surabaya. Pembenahan untuk mendukung kelancaran bongkar muat kapal general cargo (GC), bag cargo (BC), dan hewan.
Kepala Humas PT Pelindo III Tanjung Perak Dhany R Agustian menyebutkan pembangunan Terminal Kalimas dilakukan karena lahan yang tersedia mulai habis sehingga diperlukan penataan agar kegiatan kepelabuhanan lebih lancar. Apalagi di akhir 2015 ini Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai dilaksanakan.
”Terminal Kalimas adalah cikal bakal Pelabuhan Tanjung Perak. Terminal ini sangat berperan dalam pelayanan kegiatan bongkar muat kapal antarpulau dari dulu hingga sekarang,” paparnya kemarin. Terminal Kalimas selama ini hanya melayani kapal-kapal lokal dengan panjang total atau Lenght Overall (LOA) di bawah 60 meter serta kapal Pelayaran Rakyat (Pelra).
Jumlah kapal yang sandar setiap hari terus meningkat sehingga dibutuhkan antisipasi yang cepat. Pada 2014 arus bongkar muat di Terminal Kalimas tercatat 723.532 ton/meter kubik (m3), naik 4% dibanding 2013 yang sebanyak 698.113 ton/m3. Karena itu, selain penataan area kerja, sejumlah fasilitas baru juga akan ditambahkan di Terminal Kalimas.
Kebijakan ini diharapkan bisa mendongkrak produktivitas terminal legendaris itu. ”Bagaimana bisa dalam negeri kuat kalau pelayanan bongkar muat untuk kapal jenis Pelra yang notabene ukuran panjangnya tidak lebih dari 60m di Terminal Kalimas tidak maksimal karena lokasi kerja di dalam terminal masih semrawut,” paparnya.
Penataan Kalimas meliputi pendalaman kolam yang sudah dilaksanakan sejak 2014 dan dijadwalkan selesai pada tahun ini. Selain itu, gedung-gedung yang ada akan direnovasi agar lebih representatif dan lengkap dengan syarat-syarat Keamanan dan Keselamatan Kerja.
Pelindo juga akan menata alur bongkar muat di gudang dari area sisi laut dan darat agar tidak terjadi kemacetan di dalam area Terminal Kalimas saat kegiatan berlangsung. Sebagai fasilitas baru, Pelindo III membangun tempat transit hewan yang lebih bersih untuk bongkar muat hewan dari dan ke Terminal Kalimas.
Lapangan penumpukan atau open storage , area parkir truk, parkir truk untuk bongkar muat, workshop alat bongkar muat, serta fasilitas umum yang lebih memadai seperti toilet, kantin, ruang tunggu Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), musala juga akan dibangun.
Kepala Humas PT Pelindo III Edy Prianto mengatakan pembenahan Kalimas sudah masuk agenda kerja Pelindo III. Tahap perencanaan sudah dilaksanakan sejak 2014 sehingga tahun ini tahap pelaksanaannya sudah bisa dimulai. ”Nanti pasti akan ada peningkatan perekonomian,” katanya.
Arief ardliyanto
Kepala Humas PT Pelindo III Tanjung Perak Dhany R Agustian menyebutkan pembangunan Terminal Kalimas dilakukan karena lahan yang tersedia mulai habis sehingga diperlukan penataan agar kegiatan kepelabuhanan lebih lancar. Apalagi di akhir 2015 ini Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai dilaksanakan.
”Terminal Kalimas adalah cikal bakal Pelabuhan Tanjung Perak. Terminal ini sangat berperan dalam pelayanan kegiatan bongkar muat kapal antarpulau dari dulu hingga sekarang,” paparnya kemarin. Terminal Kalimas selama ini hanya melayani kapal-kapal lokal dengan panjang total atau Lenght Overall (LOA) di bawah 60 meter serta kapal Pelayaran Rakyat (Pelra).
Jumlah kapal yang sandar setiap hari terus meningkat sehingga dibutuhkan antisipasi yang cepat. Pada 2014 arus bongkar muat di Terminal Kalimas tercatat 723.532 ton/meter kubik (m3), naik 4% dibanding 2013 yang sebanyak 698.113 ton/m3. Karena itu, selain penataan area kerja, sejumlah fasilitas baru juga akan ditambahkan di Terminal Kalimas.
Kebijakan ini diharapkan bisa mendongkrak produktivitas terminal legendaris itu. ”Bagaimana bisa dalam negeri kuat kalau pelayanan bongkar muat untuk kapal jenis Pelra yang notabene ukuran panjangnya tidak lebih dari 60m di Terminal Kalimas tidak maksimal karena lokasi kerja di dalam terminal masih semrawut,” paparnya.
Penataan Kalimas meliputi pendalaman kolam yang sudah dilaksanakan sejak 2014 dan dijadwalkan selesai pada tahun ini. Selain itu, gedung-gedung yang ada akan direnovasi agar lebih representatif dan lengkap dengan syarat-syarat Keamanan dan Keselamatan Kerja.
Pelindo juga akan menata alur bongkar muat di gudang dari area sisi laut dan darat agar tidak terjadi kemacetan di dalam area Terminal Kalimas saat kegiatan berlangsung. Sebagai fasilitas baru, Pelindo III membangun tempat transit hewan yang lebih bersih untuk bongkar muat hewan dari dan ke Terminal Kalimas.
Lapangan penumpukan atau open storage , area parkir truk, parkir truk untuk bongkar muat, workshop alat bongkar muat, serta fasilitas umum yang lebih memadai seperti toilet, kantin, ruang tunggu Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), musala juga akan dibangun.
Kepala Humas PT Pelindo III Edy Prianto mengatakan pembenahan Kalimas sudah masuk agenda kerja Pelindo III. Tahap perencanaan sudah dilaksanakan sejak 2014 sehingga tahun ini tahap pelaksanaannya sudah bisa dimulai. ”Nanti pasti akan ada peningkatan perekonomian,” katanya.
Arief ardliyanto
(ftr)