Buruh PT Prospek Ngluruk Disnakertrans

Rabu, 04 Maret 2015 - 09:50 WIB
Buruh PT Prospek Ngluruk...
Buruh PT Prospek Ngluruk Disnakertrans
A A A
MOJOKERTO - Ratusan buruh PT Prospek Manunggal Era Industri, Ngoro berunjuk rasa di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mojokerto, kemarin.

Mereka mendesak Disnakertrans serius menangani perselisihan antara buruh dan perusahaan. Sejak tanggal 26 januari silam, manajemen PT Prospek Manunggal Era Industri secara sepihak menutup perusahaan dengan berbagai alasan. Praktis sejak itu, buruh tak lagi bekerja.

Tak hanya itu, ada kesan pihak perusahaan memutuskan hubungan kerja (PHK) sepihak tanpa memberikan pesangon. Sejak saat itu pula, para buruh berjuang menuntut hak dengan menduduki lokasi pabrik. Unjuk rasa yang dilakukan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini untuk mengingatkan Disnakertrans agar serius menangani persoalan ini.

Menyusul penilaian miring buruh terhadap Disnakertrans yang terkesan ”masuk angin”. “Harusnya Disnakertrans tanggap menyelesaikan perselisihan ini. Ada kesan Disnakertrans lebih senang jika buruh di-PHK perusahaan,” tuding Eka Hernawati, koordinator aksi.

Buruh juga mendesak agar Disnakertrans segera melakukan pemeriksaan terhadap pengusaha. Karena menurutnya, penutupan perusahaan yang dilakukan manajemen telah melanggar aturan.

Salah satunya, penutupan perusahaan itu hanya ditandatangani oleh kepala personalia. ”Seharusnya Disnakertrans datang ke perusahaan untuk menanyakan alasan penutupan pabrik, bukan malah buruh yang dipanggil ke Disnakertrans untuk dimediasi,” tegasnya.

Kasus penutupan pabrik sepihak yang berujung ketidakjelasan nasib karyawan PT Prospek Manunggal Era Industri lanjut Eka, kini sudah memasuki tahap mediasi. Namun pihaknya merasa tak puas dengan mediasi yang ditengahi Disnakertrans. Lantaran itu, buruh menolak mediasi yang dijadwalkan kemarin. Mereka lebih memilih untuk berunjuk rasa. ”Kita menolak mediasi itu,” tandas Eka.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Mojokerto Tri Mulyanto membantah jika pihaknya tak serius menangani perselisihan antara buruh dan PT Prospek Manunggal Era Industri. Menurutnya, sejauh ini pihaknya sudah berupaya menggelar mediasi tri partite.

”Mediasi sudah dilakukan tiga kali. Danhari ini (kemarin) yang keempat kalinya. Tapi justru buruh yang menolak mediasi itu,” terang Tri Mulyanto kepada KORAN SINDO JATIM, kemarin. Selain menggelar mediasi, Tri juga menyebut jika pihaknya telahmelakukan pemeriksaan terhadap perusahaan.

Tritus julan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0774 seconds (0.1#10.140)