Taruna Akmil Siap Garap Jalan Embung Sriten

Senin, 02 Maret 2015 - 11:59 WIB
Taruna Akmil Siap Garap Jalan Embung Sriten
Taruna Akmil Siap Garap Jalan Embung Sriten
A A A
GUNUNGKIDUL - Persoalan jalur jalan menuju embung Sriten di Desa Pilangrejo, Nglipar mulai bisa terselesaikan. Ratusan taruna Akademi Militer (Akmil) dalam satu pekan ke depan akan bekerja bakti membangun jalur jalan yang masih menyulitkan wisatawan tersebut.

Kemarin, sebanyak 450 taruna tingkat II dan Tingkat III, melakukan upacara di halaman pemkab Gunungkidul untuk kegiatan yang bertajuk Praja Bhakti Taruna Akmil. Mereka akan dibagi dua lokasi, masing-masing Kecamatan Patuk dan Kecamatan Nglipar.

Para taruna, akan hidup berbaur ke rumah-rumah penduduk dengan berbagai kegiatan untuk ikut membangun desa. Gubernur Akmil, Mayjen TNI Sumardi mengungkapkan, dalam kegiatan yang akan berlangsung hingga 7 Maret ini, para taruna akan bermalam di rumah-rumah penduduk di wilayah Kecamatan Patuk dan Nglipar, sebagai lokasi kegiatan.

“Para taruna akan berbaur dengan masyarakat, untuk melakukan perbaikan jalan. Selain itu juga akan dilakukan ceramah pada siswa SMA dan SMK dengan materi selain bela negara juga agar para siswa tertarik masuk di Akmil,” katanya kepada wartawan usai apel pembukaan, kemarin.

Menurutnya, Gunungkidul sengaja dipilih sebagai ajang kegiatan Praja Bhakti Taruna Akmil. Dia beralasan Gunungkidul menjadi salah satu lokasi latihan taruna Akmil. “Gunungkidul juga kita kenal sebagai daerah gerilya pada jaman perjuangan. Ini tidak boleh kita lupakan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gunungkidul Badingah mengaku berterima kasih terhadap Akmil. Program Prajak Bhakti Taruna kali ini jelas memberikan dorongan bagi pemkab untuk membangun. ”Kegiatan ini secara langsung juga bermanfaat bagi masyarakat, selain penting juga bagi para taruna untuk lebih dekat dengan masyarakat di desa,” katanya.

Diakuinya, untuk di kecamatan Nglipar, pihaknya sudah membicarakan untuk fokus menggarap jalur jalan menuju embung Sriten.” Karena jalur jalannya sulit dilalui kendaraan, Jadi perlu perbaikan,” ulasnya.

Suharjono
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8041 seconds (0.1#10.140)