Jalintim Rusak, Polres Surati BBPJN
A
A
A
KAYUAGUNG - Parahnya kerusakan sebagian titik ruas jalan lintas timur (Jalintim) di Bumi Sebende Seguguk, membuat Polres OKI menyurati Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional ( BBPJN) III Sumbagsel, agar segera memperbaiki infrastruktur tersebut.
Karena Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres OKI harus bekerja ekstra keras, akibat dampak dari kerusakan pada Jalintim di area mereka. Sebaran titik-titik Jalintim yang rusak parah, terdapat di Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam, Ulak Ketapang, Sukaraja, dan Serinanti Kecamat an Pedamaran, kemudian ada beberapa titik di dalam Kota Kayuagung.
Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat, didampingi Kasatlantas AKP Haris Batara Simbolon mengatakan, kerusakan Jalintim harus segera mendapat perhatian pihak yang bertanggung jawab. “Kita surat sudah layangkan ke BBPJNIII, karena mereka yang bertanggung jawab untuk memperbaiki Jalintim. Bahkan ini bukan yang pertama, kita sudah dua kali kirimkan surat sejak tiga bulan lalu. Terakhir kita kirim surat lagi pada Februari lalu,” ungkapnya.
Menurut Haris, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung beberapa bulan terakhir ini. Bahkan, sudah mengakibatkan beberapa pengendara meninggal dunia, akibat tergelincir dan terlindas kendaraan lain, saat melintas di jalan rusak tersebut. “Anggota kita terpaksa harus bekerja siang malam, karena setiap saat di ruas jalan yang rusak itu sering terjadi kemacetan panjang,” ujarnya.
Pihaknya berharap, pemerintah segera merespons surat yang sudah dilayangkan tersebut. Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan jalan semakin parah dan lalu lintas Jalintim akan menjadi lumpuh. Terlebih saat masuk musim hujan, kondisi aspal terus terkikis, hingga menyebabkan lebar jalan semakin menyempit. Kerusakan Jalintim juga dimanfaatkan kelompok pemalak, untuk mencari keuntungan dengan meminta uang para sopir.
“Terakhir di Desa Sukaraja Jumat (27/2) lalu, penumpang sepeda motor Leni, 22, warga Desa Gunung Batu, OKU Timur, tewas akibat kecelakaan, dengan kondisi kepala remuk usai dilindas truk, setelah terjatuh dari motor saat melintas di ruas jalan rusak,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) OKI Hapis, mengatakan, perbaikan dan perawatan Jalintim merupakan tanggung jawab pemerintah Pusat. “Karena masuk wilayah OKI, kita hanya mendata berapa titik yang rusak, kemudian kita laporkan ke BBPJN III Sumbagsel,” pungkasnya.
M rohali
Karena Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres OKI harus bekerja ekstra keras, akibat dampak dari kerusakan pada Jalintim di area mereka. Sebaran titik-titik Jalintim yang rusak parah, terdapat di Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam, Ulak Ketapang, Sukaraja, dan Serinanti Kecamat an Pedamaran, kemudian ada beberapa titik di dalam Kota Kayuagung.
Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat, didampingi Kasatlantas AKP Haris Batara Simbolon mengatakan, kerusakan Jalintim harus segera mendapat perhatian pihak yang bertanggung jawab. “Kita surat sudah layangkan ke BBPJNIII, karena mereka yang bertanggung jawab untuk memperbaiki Jalintim. Bahkan ini bukan yang pertama, kita sudah dua kali kirimkan surat sejak tiga bulan lalu. Terakhir kita kirim surat lagi pada Februari lalu,” ungkapnya.
Menurut Haris, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung beberapa bulan terakhir ini. Bahkan, sudah mengakibatkan beberapa pengendara meninggal dunia, akibat tergelincir dan terlindas kendaraan lain, saat melintas di jalan rusak tersebut. “Anggota kita terpaksa harus bekerja siang malam, karena setiap saat di ruas jalan yang rusak itu sering terjadi kemacetan panjang,” ujarnya.
Pihaknya berharap, pemerintah segera merespons surat yang sudah dilayangkan tersebut. Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan jalan semakin parah dan lalu lintas Jalintim akan menjadi lumpuh. Terlebih saat masuk musim hujan, kondisi aspal terus terkikis, hingga menyebabkan lebar jalan semakin menyempit. Kerusakan Jalintim juga dimanfaatkan kelompok pemalak, untuk mencari keuntungan dengan meminta uang para sopir.
“Terakhir di Desa Sukaraja Jumat (27/2) lalu, penumpang sepeda motor Leni, 22, warga Desa Gunung Batu, OKU Timur, tewas akibat kecelakaan, dengan kondisi kepala remuk usai dilindas truk, setelah terjatuh dari motor saat melintas di ruas jalan rusak,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) OKI Hapis, mengatakan, perbaikan dan perawatan Jalintim merupakan tanggung jawab pemerintah Pusat. “Karena masuk wilayah OKI, kita hanya mendata berapa titik yang rusak, kemudian kita laporkan ke BBPJN III Sumbagsel,” pungkasnya.
M rohali
(bhr)