Berikan Pembekalan Manajemen Ritel kepada UKM
A
A
A
PALEMBANG - PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk, pengelola Alfamart Alfamidi membekali pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM), khususnya pedagang kecil dan pemilik warung di Palembang dengan pengetahuan manajemen ritel.
Pembekalan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UKM mengenai ritel modern. “Ada sekitar 50 pedagang kecil di Palembang mengikuti pembekalan ini di Rumah Albi Alfamart Kebun Bunga. Kami menyadari tudingan selama ini menganggap ritel modern mematikan warung tradisional. Padahal, jika dicermati, ritel modern memiliki segmentasi berbeda dengan warung tradisional. Bahkan, keduanya bisa hidup dan berkembang secara berdampingan,” kata Branch Manager Alfamart Palembang Lilik Soehada, kemarin.
Menurut dia, pembekalan masalah manajemen ritel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan merubah pola pikir pedagang yang menganggap ritel modern mematikan warung tradisional. Dia menjelaskan, adapun materi yang diberikan untuk para pedagang tersebut, antara lain tips mengelola usaha ritel dengan sentuhan modern, tips mengatur persediaan (stock) barang, tips menata (display) barang, tips mengatur keuangan (cash flow) hingga product know ledge.
“Program yang kami implementasikan ini sudah sangat sejalan dengan visi perusahaan yakni menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil. Kami harap warung tradisional juga dapat berkembang dan bersaing secara sehat dengan ritel modern,” tuturnya. Selain memberikan pembekalan, lanjut dia, pihaknya juga mengimbau kepada pelaku UKM untuk tetap memiliki semangat dan keinginan kuat memperbaiki usahanya agar lebih baik lagi.
“Jika pedagang tidak memiliki kesadaran untuk melakukan perubahan dalam meng elola warungnya agar dapat berkembang pesat, maka pembekalan yang diberikan ini tidak ada gunanya. Kami harap pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelaku UKM,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kota Palem bang Juni Haslani menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Alfamart dalam mengimplementasikan program pelatihan dengan menggandeng pelaku UKM di Palembang.
“Kami harap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan demi keberlangsungan usaha dan perkembangan bisnis pelaku UKM ke depan. Kemauan Alfamart dalam mentransfer ilmu manajemen ritel kepada pedagang warung diharap pula mampu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pedagang,” terangnya.
Darfian jaya suprana
Pembekalan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UKM mengenai ritel modern. “Ada sekitar 50 pedagang kecil di Palembang mengikuti pembekalan ini di Rumah Albi Alfamart Kebun Bunga. Kami menyadari tudingan selama ini menganggap ritel modern mematikan warung tradisional. Padahal, jika dicermati, ritel modern memiliki segmentasi berbeda dengan warung tradisional. Bahkan, keduanya bisa hidup dan berkembang secara berdampingan,” kata Branch Manager Alfamart Palembang Lilik Soehada, kemarin.
Menurut dia, pembekalan masalah manajemen ritel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan merubah pola pikir pedagang yang menganggap ritel modern mematikan warung tradisional. Dia menjelaskan, adapun materi yang diberikan untuk para pedagang tersebut, antara lain tips mengelola usaha ritel dengan sentuhan modern, tips mengatur persediaan (stock) barang, tips menata (display) barang, tips mengatur keuangan (cash flow) hingga product know ledge.
“Program yang kami implementasikan ini sudah sangat sejalan dengan visi perusahaan yakni menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil. Kami harap warung tradisional juga dapat berkembang dan bersaing secara sehat dengan ritel modern,” tuturnya. Selain memberikan pembekalan, lanjut dia, pihaknya juga mengimbau kepada pelaku UKM untuk tetap memiliki semangat dan keinginan kuat memperbaiki usahanya agar lebih baik lagi.
“Jika pedagang tidak memiliki kesadaran untuk melakukan perubahan dalam meng elola warungnya agar dapat berkembang pesat, maka pembekalan yang diberikan ini tidak ada gunanya. Kami harap pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelaku UKM,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kota Palem bang Juni Haslani menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Alfamart dalam mengimplementasikan program pelatihan dengan menggandeng pelaku UKM di Palembang.
“Kami harap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan demi keberlangsungan usaha dan perkembangan bisnis pelaku UKM ke depan. Kemauan Alfamart dalam mentransfer ilmu manajemen ritel kepada pedagang warung diharap pula mampu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pedagang,” terangnya.
Darfian jaya suprana
(bhr)