Lion Air di Boyolali Delay, Penumpang Pindah Maskapai

Jum'at, 20 Februari 2015 - 16:09 WIB
Lion Air di Boyolali Delay, Penumpang Pindah Maskapai
Lion Air di Boyolali Delay, Penumpang Pindah Maskapai
A A A
BOYOLALI - Sejumlah penumpang Pesawat Udara Lion Air yang berada di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali terpaksa berpindah ke maskapai lain. Karena pesawat Lion Air itu kembali delay pada Jumat (20/2/2015) pagi.

Keterangan yang dihimpun dari para penumpang menyebutkan, pada Jumat pagi ada dua Pesawat Lion Air yang mengalami delay atau keterlambatan dari bandara tersebut. Kedua pesawat tersebut semuanya merupakan tujuan Adi Soemarmo-Soekarno Hatta.

Pesawat tersebut sesuai jadwal terbang pada pukul 06.10 dan 09.45 WIB. Akan tetapi hingga siang hari pesawat itu tidak kunjung diterbangkan.

Kondisi tersebut membuat sejumlah penumpang yang sudah menunggu sejak pagi hari kesal dan berpindah ke maskpai lain yang jadwalnya tepat waktu. Beberapa penumpang lebih memilih menunggu dan ada yang meninggalkan lokasi bandara.

Salah seorang Calon penumpang lion Air, Tina, menyebutkan pihak penumpang tidak diberi solusi yang terbaik dari pihak maskpai.

Sehingga banyak penumpang yang kebingungan karena terjadi keterlambatan keberangkatan hingga beberapa jam.

“Gimana tidak kesal, terlambatnya lama dan tidak dikasih solusi yang baik,” ucapnya.

Akibat kejadian itu pihaknya mengaku lebih baik memilih pesawat lainya yang lebih tepat jadwalnya.

Menurutnya tindakan itu dia lakukan bersama penumpang lain karena sudah tidak ada pilihan lagi. Apalagi dia memiliki kepentingan yang cukup mendesak pada waktu tersebut.

“Saya akhirnya pindah pesawat lain dan berangka pukul 11.00 WIB,” tegasnya.

Penumpang lainnya, Nila, mengaku sangat dipermainkan oleh pihak Lion Air. Pasalnya pada saat waktu keberangkatan ada pengumuman bahwa penerbangan ditunda dua jam.

Namun dua jam setelah penundaan, pihaknya kembali mendapatkan pengumuman bahwa penerbangan kembali ditunda.

Selain itu pihaknya juga menyayangkan proses refund pada maskapai tersebut. Pasalnya menurutnya proses refund itu bisa dilayani setelah 14 hari kerja.

“Sebagian besar penumpang lebih memilih pulang, sebagian lagi pindah maskapai, kalau seperti ini namanya kita dipermainkan,” timpalnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7313 seconds (0.1#10.140)