Mobdin Sekretaris BLH Dibakar
Mobdin Sekretaris BLH Dibakar
A
A
A
SIDOARJO - Mobil dinas (mobdin) Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sidoarjo Nanang Santoso dibakar orang. Mobil pelat merah tersebut dibakar saat diparkir di depan rumah salah satu warga Perumahan Kemiri Indah, Desa Kemiri, Sidoarjo, dini hari kemarin.
Mobil Toyota Kijang Innova warna hitam nopol W 376 NP tersebut terakhir dipakai oleh R Maria Anastasia Srikristanti, tinggal di rumah Blok C6/1 perumahan setempat. Mobdin Nanang itu dibakar saat diparkir di garasi rumah nomor 2 yang terletak di samping rumah Maria. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Sidoarjo.
Informasi yang diperoleh, mobil tersebut dipakai oleh Maria sejak Kamis (12/2) kemarin. Mobil tersebut digunakan untuk mengantar Nanang ke Bandara Juanda. Selanjutnya, mobil dibawa oleh Maria ke rumahnya. Sejauh ini belum diketahui apa hubungan Nanang dengan Maria. Hanya saja, warga sekitar sering melihat jika mobil itu sering diparkir di garasi rumah Maria.
Pada saat dibakar, mobil itu terparkir di rumah tetangga Maria, tepatnya di rumah nomor 2. Rumah nomor 2 itu milik Darsono yang hanya dijaga oleh penjaga rumah bernama Mundir. ”Bu Maria semalam memang menumpang parkir mobil di rumah. Tapi saya tidur di rumah saudara saya di Tanggulangin,” kata Mundir.
Ade, salah satu warga Perum Kemiri Indah mengatakan, pembakaran mobil itu terjadi dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Ada dua orang yang mengendarai motor turun di depan rumah nomor 2. Salah satu dari mereka lalu mendekati mobil dan bergegas pergi. Tak lama kemudian, mobil mulai mengeluarkan asap dan api sudah menjalar.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu kemudian memadamkan api yang sudah membesar. ”Warga menyiram dengan air seadanya. Kebetulan selokan penuh air, kami gunakan menyiram api,” ucap Ade. Pramono, yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi terbakarnya mobdin, mengaku kaget ketika pagi itu bau asap dan api sudah membesar. ”Untung api tidak menjalar ke rumah warga,” katanya.
Maria yang akan dikonfirmasi terkait terbakarnya mobil itu tidak berada di rumahnya. Namun, ada informasi jika pembakaran mobdin itu motif asmara. Kepala BLH Sidoarjo Siswojo mengakui jika mobil yang terbakar tersebut salah satu inventaris kantor.
Pihaknya akan segera melapor ke polisi terkait insiden tersebut. Siswojo juga belum mengetahui kronologis pembakaran mobdin yang dulunya dipakainya itu. ”Dulu mobil itu dipakai kepala BLH, tapi sekarang dipakai sekretaris,” kata mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Sidoarjo tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Ayub Diponegoro Azhar mengaku, sudah menerima laporan pembakaran mobil tersebut. ”Kami masih menyelidiki kasus ini. Termasuk motif dari pembakaran mobil tersebut,” ujarnya.
Abdul rouf
Mobil Toyota Kijang Innova warna hitam nopol W 376 NP tersebut terakhir dipakai oleh R Maria Anastasia Srikristanti, tinggal di rumah Blok C6/1 perumahan setempat. Mobdin Nanang itu dibakar saat diparkir di garasi rumah nomor 2 yang terletak di samping rumah Maria. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Sidoarjo.
Informasi yang diperoleh, mobil tersebut dipakai oleh Maria sejak Kamis (12/2) kemarin. Mobil tersebut digunakan untuk mengantar Nanang ke Bandara Juanda. Selanjutnya, mobil dibawa oleh Maria ke rumahnya. Sejauh ini belum diketahui apa hubungan Nanang dengan Maria. Hanya saja, warga sekitar sering melihat jika mobil itu sering diparkir di garasi rumah Maria.
Pada saat dibakar, mobil itu terparkir di rumah tetangga Maria, tepatnya di rumah nomor 2. Rumah nomor 2 itu milik Darsono yang hanya dijaga oleh penjaga rumah bernama Mundir. ”Bu Maria semalam memang menumpang parkir mobil di rumah. Tapi saya tidur di rumah saudara saya di Tanggulangin,” kata Mundir.
Ade, salah satu warga Perum Kemiri Indah mengatakan, pembakaran mobil itu terjadi dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Ada dua orang yang mengendarai motor turun di depan rumah nomor 2. Salah satu dari mereka lalu mendekati mobil dan bergegas pergi. Tak lama kemudian, mobil mulai mengeluarkan asap dan api sudah menjalar.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu kemudian memadamkan api yang sudah membesar. ”Warga menyiram dengan air seadanya. Kebetulan selokan penuh air, kami gunakan menyiram api,” ucap Ade. Pramono, yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi terbakarnya mobdin, mengaku kaget ketika pagi itu bau asap dan api sudah membesar. ”Untung api tidak menjalar ke rumah warga,” katanya.
Maria yang akan dikonfirmasi terkait terbakarnya mobil itu tidak berada di rumahnya. Namun, ada informasi jika pembakaran mobdin itu motif asmara. Kepala BLH Sidoarjo Siswojo mengakui jika mobil yang terbakar tersebut salah satu inventaris kantor.
Pihaknya akan segera melapor ke polisi terkait insiden tersebut. Siswojo juga belum mengetahui kronologis pembakaran mobdin yang dulunya dipakainya itu. ”Dulu mobil itu dipakai kepala BLH, tapi sekarang dipakai sekretaris,” kata mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Sidoarjo tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Ayub Diponegoro Azhar mengaku, sudah menerima laporan pembakaran mobil tersebut. ”Kami masih menyelidiki kasus ini. Termasuk motif dari pembakaran mobil tersebut,” ujarnya.
Abdul rouf
(ftr)
Explore More