Gunung Dempo Muntahkan Asap Tebal

Sabtu, 07 Februari 2015 - 10:14 WIB
Gunung Dempo Muntahkan Asap Tebal
Gunung Dempo Muntahkan Asap Tebal
A A A
PAGARALAM - Gunung Api Dempo (GAD) di Kota Pagaralam menunjukkan aktivitas yang meningkat. Gunung api yang terletak di gugusan Bukit Barisan ini sekitar pukul 18.06 WIB kemarin memuntahkan asap tebal.

Masyarakat yang sudah menghentikan aktivitas dan berkumpul di rumah jelang Maghrib mendadak panik dan berhamburan ke luar rumah. Warga khawatir GAD akan meletus dan mengeluarkan asap yang disertai material seperti debu. Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, asap membumbung tinggi terlihat di puncak gunung.

Awalnya, warga mengira itu awan hitam, karena hujan yang terus turun selama tiga hari terakhir di Pagaralam. Namun, asap tersebut terus membumbung tinggi ke langit. Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo Mulyadi mengatakan, awalnya asap tebal yang berada tepat di atas puncak Gunung Api Dempo di perkirakan awan. Namun, ketika pihaknya melakukan pengecekan melalui alat seismograf awan tebal tersebut terbentuk akibat embusan Gunung Api Dempo.

“Embusan yang keluar dari gunung api adalah hal yang normal. Bahkan, jika keluar embusan ini merupakan pertanda baik karena kondisi kawah terbuka sehingga gunung tidak menyimpan kekuatan yang akhirnya berdampak letusan,” ujar dia. Untuk saat ini, berdasarkan rekaman melalui seismograf tidak ada aktivitas kegempaan yang terekam, baik itu gempa tektonik jauh, tektonik lokal maupun vulkanik.

Aktivitas yang muncul hanya embusan yang terekam sekitar pukul 18.06 WIB. “Untuk kegempaan tidak terekam. Hanya embusan, kebetulan embusan terjadi karena kondisi cuaca gelap karena hujan yang melanda Kota Pagaralam tiga hari berturut-turut,” bebernya. Untuk diketahui, jelas Mulyadi, embusan yang terjadi yakni keluarnya uap di kawah Gunung Api Dempo. Ini membuktikan kondisi kawah terbuka sehingga letusan tidak terjadi.

Namun, jika kawah atau mulut kawah tertutup, magma akan menyimpan kekuatan sehingga akhirnya terjadi letusan. “Jika embusan membawa material, maka sudah sampai ke sini. Hal ini karena embusan berbeda dengan freatik yang akan membawa abu.” “Namun, akan kita lihat dan terus dipantau apa dampak dari embusan kali ini,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi menuturkan, Kota Pagaralam merupakan daerah rawan bencana salah satunya gunung meletus. Untuk itulah, pihaknya meminta masyarakat untuk waspada. “Kita sudah menyiapkan jalur evakuasi. Diharapkan, sebelum hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat sudah bisa dievakuasi di daerah aman,” jelas dia.

Futa, 31, warga Perumnas Talang Sawah mengatakan, masyarakat mendadak heboh karena Gunung Api Dempo mengeluarkan asap tebal. Mengenai hal ini warga langsung berhamburan keluar rumah untuk melihat aktivitas alam ini. “Sebenarnya kami khawatir. Untuk itulah, kami keluar rumah dan ternyata semua warga sudah keluar rumah,” jelas dia.

Gunung Api Dempo berdiri 3.195 meter di atas permukaan laut. Gunung Dempo adalah gunung tertinggi di Sumatera Selatan. Bersama dengan Gunung Merapi di Pulau Sumatera, Gunung Dempo adalah puncak tertinggi di pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang Pulau Sumatera.

Puncak utama Gunung Dempo (3.158 m), merupakan kawah gunung berapi yang masih bergejolak dengan diameter sekitar seratus meter persegi. Dinding kawah cukup terjal dan tidak mungkin bisa dituruni tanpa peralatan yang memadai.

Pemandangan dari puncak cukup mengasyikkan. Selain kawah yang memberikan kesan khusus, tampak juga hamparan Provinsi Bengkulu dengan Lautan Hindia.

Yayan Darwansah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6197 seconds (0.1#10.140)