Merah untuk Imlek dan Valentine

Rabu, 04 Februari 2015 - 13:23 WIB
Merah untuk Imlek dan Valentine
Merah untuk Imlek dan Valentine
A A A
SURABAYA - Imlek selalu identik dengan warna merah. Menurut filosofi Tionghoa, merah merupakan lambang kebahagiaan.

Alasan ini pula yang mendorong desainer Linggra Kartika mengeluarkan desain terbaru berkonsep busana Imlek sekaligus Valentine. Dua momen tersebut kebetulan waktunya berdekatan. Kemarin rancangan busana warna merah tersebut dipamerkan di area Fun Picnic V Walk Rotunda Ciputra World Surabaya (CWS).

Menurut Linggra, busana yang dirancang sebanyak sepuluh yang terbagi dalam koleksi busana Imlek dan Valentine. ”Sebenarnya semua baju bisa dipakai untuk Imlek-an atau Valentine-an. Makanya sengaja dipilih warna merah supaya bisa dipakai buat dua perayaan itu sekaligus,” katanya.

Linggra tak meninggalkan ciri khas desain berupa bawahan ruffle atau potongan yang ditumpuk-tumpuk. Dia juga banyak menampilkan busana ruffle pada koleksi Valentine Day. Sedang untuk Imlek, dia memilih potongan agak simpel seperti peplum atau potongan berupa lurusan dengan sedikit mengembang pada bagian bawah.

Selain itu, potongan tanpa lengan juga dipilih pilih supaya anak-anak merasa nyaman. Bahan yang dipilih pun cukup ringan, yakni ciffondan katun. Menurut Linggra, untuk busana Imlek sebaiknya dipilih yang ringan karena saat perayaan, anak-anak akan keliling pergi ke sanak saudara. Dengan bahan yang ringan, anak-anak tidak akan mudah capek dan terasa lebih santai.

”Kalau Imlek biasanya kan anak-anak pergi keliling ke tetangga atau keluarga. Nah , tentu supaya mereka nyaman dan tidak bosan maka perlu bahan yang ringan tetapi juga mampu menyerap keringat,” paparnya.

Mamik Wijayanti
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7458 seconds (0.1#10.140)