Apartemen Gunawangsa MERR Terjual 95%
A
A
A
SURABAYA - Peminat apartemen Gunawangsa MERR di Surabaya meningkat tajam. Apartemen yang akan diserahterimakan Juni 2015 sudah terjual sebanyak 95% dari jumlah kamar yang tersedia.
Direktur Gunawangsa MERR Apartemen Surabaya Triandy Gunawan mengatakan saat ini pemesanan untuk membeli apartemen di Gunawangsa MERR terus berdatangan. Tercatat, apartemen yang memiliki konsep stylish dan modern sudah terpesan 95%. Meski harga yang dipatok mengalami peningkatan dari pembukaan awal.
“Dalam pembukaan dulu harganya paling rendah Rp176 juta, sekarang sudah ada revisi menjadi Rp350 juta. Tetapi peminatnya sangat luar biasa banyaknya,” ucapnya dalam jumpa pers kemarin. Membanjirnya peminat apartemen dipengaruhi dengan harga tanah yang mengalami peningkatan. Jadi, tidak sembarang orang bisa membeli rumah dengan lokasi yang strategis.
Selain itu, tren tinggal di apartemen juga melanda masyarakat. “Kenaikan material juga menjadi penyebab kenapa masyarakat tertarik membeli apartemen,” ujar Triandy. Untuk itu, Gunawangsa berusaha mengembangkan pembangunan apartemen di Surabaya dan daerah-daerah sekitarnya, termasuk di daerah Tidar, Surabaya. “Kerja sama dengan Daffa Hotels untuk mengelola kondotel juga menjadi daya tarik tersendiri,” ucapnya.
Sementara pembangunan Hotel Gunawangsa terletak di Gunawangsa MERR Apartement Tower B. Kondotel atau Hotel yang ada di apartemen ini memiliki 160 unit kamar. Hotel ini berada di lantai 5-8 dengan konsep hotel bintang 3+ internasional.
Kondotel ini memiliki konsep yang sangat baik dan berbeda dengan apartemen Gunawangsa yang berada di Manyar. Pembukaan hotel ini sangat menarik konsumen, banyak pemesan yang dilakukan. Karena banyak pilihan dalam memilih hotel, konsumen bisa memilih jenis superior, deluxe, dan junior suite. “Para pebisnis yang menjadi bidikan kami. Kami yakin akan terus berkembang dengan pesat,” ujar Triandy.
Keberadaan Gunawangsa yang memiliki predikat bintang tiga membuat Dafam semakin percaya dalam pengelolaan hotel. Apalagi, akan ada fasilitas yang dirancang seperti Anang Karaoke dan Pendidikan Internasional akan menambah daya tarik. “Harga yang ekonomis juga menjadi daya tarik dalam pengembangan apartemen dan hotel,” kata Direktur Bisnis Development Dafam Hotels Handono.
Selain beker jasama dengan pihak ketiga, Handoko mengatakan kalau pihaknya juga mengembangkan hotel sendiri. Hingga 2016 ada 35 hotel yang ditangani. Dari 35 hotel, sebanyak 20 hotel akan dibangun sendiri.
Saat ini anggaran investasi telah disiapkan, ada sekitar Rp1 triliun dana akan dikucurkan karena untuk mendirikan bangunan hotel minimal menghabiskan dana senilai Rp5 miliar.
Arief Ardliyanto
Direktur Gunawangsa MERR Apartemen Surabaya Triandy Gunawan mengatakan saat ini pemesanan untuk membeli apartemen di Gunawangsa MERR terus berdatangan. Tercatat, apartemen yang memiliki konsep stylish dan modern sudah terpesan 95%. Meski harga yang dipatok mengalami peningkatan dari pembukaan awal.
“Dalam pembukaan dulu harganya paling rendah Rp176 juta, sekarang sudah ada revisi menjadi Rp350 juta. Tetapi peminatnya sangat luar biasa banyaknya,” ucapnya dalam jumpa pers kemarin. Membanjirnya peminat apartemen dipengaruhi dengan harga tanah yang mengalami peningkatan. Jadi, tidak sembarang orang bisa membeli rumah dengan lokasi yang strategis.
Selain itu, tren tinggal di apartemen juga melanda masyarakat. “Kenaikan material juga menjadi penyebab kenapa masyarakat tertarik membeli apartemen,” ujar Triandy. Untuk itu, Gunawangsa berusaha mengembangkan pembangunan apartemen di Surabaya dan daerah-daerah sekitarnya, termasuk di daerah Tidar, Surabaya. “Kerja sama dengan Daffa Hotels untuk mengelola kondotel juga menjadi daya tarik tersendiri,” ucapnya.
Sementara pembangunan Hotel Gunawangsa terletak di Gunawangsa MERR Apartement Tower B. Kondotel atau Hotel yang ada di apartemen ini memiliki 160 unit kamar. Hotel ini berada di lantai 5-8 dengan konsep hotel bintang 3+ internasional.
Kondotel ini memiliki konsep yang sangat baik dan berbeda dengan apartemen Gunawangsa yang berada di Manyar. Pembukaan hotel ini sangat menarik konsumen, banyak pemesan yang dilakukan. Karena banyak pilihan dalam memilih hotel, konsumen bisa memilih jenis superior, deluxe, dan junior suite. “Para pebisnis yang menjadi bidikan kami. Kami yakin akan terus berkembang dengan pesat,” ujar Triandy.
Keberadaan Gunawangsa yang memiliki predikat bintang tiga membuat Dafam semakin percaya dalam pengelolaan hotel. Apalagi, akan ada fasilitas yang dirancang seperti Anang Karaoke dan Pendidikan Internasional akan menambah daya tarik. “Harga yang ekonomis juga menjadi daya tarik dalam pengembangan apartemen dan hotel,” kata Direktur Bisnis Development Dafam Hotels Handono.
Selain beker jasama dengan pihak ketiga, Handoko mengatakan kalau pihaknya juga mengembangkan hotel sendiri. Hingga 2016 ada 35 hotel yang ditangani. Dari 35 hotel, sebanyak 20 hotel akan dibangun sendiri.
Saat ini anggaran investasi telah disiapkan, ada sekitar Rp1 triliun dana akan dikucurkan karena untuk mendirikan bangunan hotel minimal menghabiskan dana senilai Rp5 miliar.
Arief Ardliyanto
(ftr)