Diberi Piagam, Berharap Beasiswa

Rabu, 28 Januari 2015 - 11:39 WIB
Diberi Piagam, Berharap...
Diberi Piagam, Berharap Beasiswa
A A A
PALEMBANG - Peningkatan prestasi bidang pendidikan belum disinergikan apresiasi dari pemerintah daerah. Bahkan tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tidak mengalokasikan beasiswa bagi para siswa berprestasi.

Padahal, siswa yang berprestasi juga banyak yang berasal dari ke luarga kurang mampu. Salah satunya, Sunita Nabilah, siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Palembang. Pemenang ketiga olimpiade bidang matematika tingkat nasional ini berharap dapat kuliah de ngan mendapat kemudahaan dari Pemkot Palembang, terutama dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang.

“Iya, ingin juga dapat beasiswa biar bisa lanjut kuliah tinggi,” ungkapnya usai menghadiri penyerahan peng hargaan bagi kepala sekolah, guru, siswa, dan pengawas dilingkungan Disdikpora Palembang, kemarin. Sunita yang merupakan anak seorang pedagang manisan ini menuturkan, seandainya dengan mendapat kemudahaan biaya pendidikan dari pemerintah, secara langsung memudahkannya dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Apalagi, jika nantinya sudah memilih konsentrasi keilmuan di universitas atau pendidikan tinggi lainnya. “Harapannya seperti itu, agar kuliahnya dapat se suai dengan pencapaian prestasi saat ini,” tukasnya. Meski dikatakan ia mengukir prestasi di bidang tertentu, buk an berarti mengharapkan imbalan atau materi tertentu dari pemerintah.

Pengukiran prestasi menjadi kebanggaan atas diri dan keluarga. Terpenting juga mampu membawa nama daerah menjadi lebih harum di berbagai ajang perlombaan. “Tujuannya sih bukan itu, tapi keinginan agar dapat lebih mudah kuliah dan banyak mengukir prestasi lagi, tentu ada,” ungkapnya.

Sunita menjadi bagian dari 127 guru, siswa, pengawas, dan kepala sekolah yang mendapatkan penghargaan dari Pemkot Palembang. Penyerahan piagam prestasi yang langsung dilakukan Plt Wali Kota Palembang Harnojoyo tersebut di gelar di SMK Negeri 2 Palembang. Ia menambahkan, saat mengikuti lomba pada Agustus lalu, seluruh biaya disiapkan Pemerintah Provinsi Sumsel.

Bersama dengan beberapa siswa lainnya asal Palembang bersaing dalam ajang olimpiade matematika tingkat nasional. Dengan berhasil melewati tiga tahapan lomba, Suni panggilan akrabnya ber hasil meraih medali perunggu dan uang pembinaan. “Saat lomba, banyak yang support dan sekarang masih ingin meraih prestasi lebih banyak lagi,” tandasnya.

Menanggapi hal ini, Plt Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, pihaknya memang belum secara khusus mengalokasikan anggaran bagi siswa-siswa berprestasi pada tahun ini. Kedepan ia berharap agar makin banyak siswa berprestasi yang berpeluang mendapatkan beasiswa dalam melanjutkan pendidikan. “Iya, baru penghargaan dulu. Nanti, insya Allah tahun depan,” ujarnya seusai acara.

Ia menambahkan, pada tahun ini, sekolah-sekolah di Palembang banyak berprestasi dan semakin banyak sekolah mendapatkan penghargaan Adiwiyata. Penghargaan terhadap sekolah yang memiliki kepedulian lingkungan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun ini, di Palembang terdapat 12 sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata, sebelumnya hanya lima sekolah,” ujarnya.

Kepala Disdikpora Ahmad Zulinto menambahkan, pemberian penghargaan kali ini diberikan pada elemen pendidikan di sekolah yang mampu meraih penghargaan hingga tingkat nasional. Pemberian penghargaan dengan jenjang waktu selama tahun 2014 lalu. Sebanyak 127 elemen sekolah yang berprestasi untuk mendapatkan piagam penghargaan dari Pemkot Palembang.

“Iya, ini yang berprestasi di nasional saja. Mereka yang mampu membawa nama sekolah dan Kota Palembang di berbagai kementerian,” ungkapnya.

Tasmalinda
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8077 seconds (0.1#10.140)