Tawarkan Aneka Kue dan Dessert Khas Jepang
A
A
A
PALEMBANG - First Love Pattisserie yang populer di Singapura kini hadir di mal Palembang Icon lantai 2. Toko aneka dessert ini mengandalkan cake Jepang atau kue berlapis yang mengadopsi resep dari Jepang.
Owner First Love Pattisserie Cabang Palembang, Wilyanto mengatakan, pihaknya berani membuka cabang barunya di Palembang karena besarnya peluang pasar. Mengingat pula manajemen First Love Patti sserie memang menyasar kota-kota besar dengan segmentasi middle up. Di Indonesia sendiri sudah tersebar di Jakarta, Bandung, dan Semarang. “Sudah dikenal di Singapura dan Malaysia, kali ini kami targetkan Palembang untuk cabang pertama di Sumatera,” ujarnya di sela launching, kemarin.
Wilyanto mengakui kompetitor di bisnis dessert premium memang banyak. Namun, pihak nya percaya diri mampu ber saing karena strategi yang digunakan berbeda. Kualitas produk kue yang dihasilkan yakni cake dengan layer atau lapisan hingga 100 layer, fresh cream vanilla, dan tentu saja rasa yang sangat nikmat. Kue ini pun tanpa bahan pengawet dan hanya tahan sampai tiga hari di pendingin.
Seperti namanya, kue yang disajikan akan lang sung membuat jatuh cinta saat dinikmati pertama kalinya. “Kami menyajikan tujuh rasa yang buat jatuh cinta, diantaranya original, green tea, oreo, cokelat, stroberi, dan blueberry. Harganya premium karena bahannya impor dari Singapura, pembuatannya manual dari chef profesional dan perawatan kuenya memang bagus dengan suhu terjaga,” sebut dia.
Untuk menarik minat pengunjung, pihaknya menghadirkan tata ruang berdesain klasik Eropa dengan 8 meja di area luar dan 4 meja di area dalam. Adapun harga yang ditawarkan mulai dari Rp29.000-35.000 untuk kue slice atau lapisan dan Rp290.000-375.000 untuk satu loyangnya. Pihaknya pun menerima pesanan kue di luar outlet Pattisserie.
“Target awal ini kami harapkan bisa sampai 50-100 pengunjung setiap harinya. Kami menjual kualitas di sini. Pastinya, akan langsung jatuh cinta begitu menikmati pertama kali,” ucap pemilik Pempek Ekspress ini. Sementara itu, salah satu pengunjung First Love Pat tisserie, Hilma mengatakan, dia sangat senang ketika tahu Pattisserie favoritnya sudah membuka cabang di Palembang.
Dia sendiri sering menikmati kue-kue First Love Pattisserie karena memang enak dan sehat. “Saya tahu sekali, kuenya hea lthy food. Krimnya tanpa susu yang berarti tidak buat gemuk. Biasanya, saya beli untuk pesanan besar,” kata pegawai Bank Mandiri Palembang ini.
Yulia Savitri
Owner First Love Pattisserie Cabang Palembang, Wilyanto mengatakan, pihaknya berani membuka cabang barunya di Palembang karena besarnya peluang pasar. Mengingat pula manajemen First Love Patti sserie memang menyasar kota-kota besar dengan segmentasi middle up. Di Indonesia sendiri sudah tersebar di Jakarta, Bandung, dan Semarang. “Sudah dikenal di Singapura dan Malaysia, kali ini kami targetkan Palembang untuk cabang pertama di Sumatera,” ujarnya di sela launching, kemarin.
Wilyanto mengakui kompetitor di bisnis dessert premium memang banyak. Namun, pihak nya percaya diri mampu ber saing karena strategi yang digunakan berbeda. Kualitas produk kue yang dihasilkan yakni cake dengan layer atau lapisan hingga 100 layer, fresh cream vanilla, dan tentu saja rasa yang sangat nikmat. Kue ini pun tanpa bahan pengawet dan hanya tahan sampai tiga hari di pendingin.
Seperti namanya, kue yang disajikan akan lang sung membuat jatuh cinta saat dinikmati pertama kalinya. “Kami menyajikan tujuh rasa yang buat jatuh cinta, diantaranya original, green tea, oreo, cokelat, stroberi, dan blueberry. Harganya premium karena bahannya impor dari Singapura, pembuatannya manual dari chef profesional dan perawatan kuenya memang bagus dengan suhu terjaga,” sebut dia.
Untuk menarik minat pengunjung, pihaknya menghadirkan tata ruang berdesain klasik Eropa dengan 8 meja di area luar dan 4 meja di area dalam. Adapun harga yang ditawarkan mulai dari Rp29.000-35.000 untuk kue slice atau lapisan dan Rp290.000-375.000 untuk satu loyangnya. Pihaknya pun menerima pesanan kue di luar outlet Pattisserie.
“Target awal ini kami harapkan bisa sampai 50-100 pengunjung setiap harinya. Kami menjual kualitas di sini. Pastinya, akan langsung jatuh cinta begitu menikmati pertama kali,” ucap pemilik Pempek Ekspress ini. Sementara itu, salah satu pengunjung First Love Pat tisserie, Hilma mengatakan, dia sangat senang ketika tahu Pattisserie favoritnya sudah membuka cabang di Palembang.
Dia sendiri sering menikmati kue-kue First Love Pattisserie karena memang enak dan sehat. “Saya tahu sekali, kuenya hea lthy food. Krimnya tanpa susu yang berarti tidak buat gemuk. Biasanya, saya beli untuk pesanan besar,” kata pegawai Bank Mandiri Palembang ini.
Yulia Savitri
(ftr)