Jalan Alternatif Klemuk Tertimbun Longsor

Kamis, 15 Januari 2015 - 12:55 WIB
Jalan Alternatif Klemuk Tertimbun Longsor
Jalan Alternatif Klemuk Tertimbun Longsor
A A A
BATU - Jalan alternatif Malang- Jombang di Dusun Klemuk Songgoriti tidak bisa dilewati kendaraan karena tertimbun longsor kemarin pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Saat proses pembersihan badan jalan, arus kendaraan dari dua arah dihentikan sementara oleh Satlantas Polres Batu. Tebing bukit yang longsor setingginya 20 meter dengan lebar 8-10 meter. Pegawai Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota Batu berusaha membersihkan badan jalan dari tumpukan material longsor dengan ekskavator agar jalan bisa dilewati kendaraan.

Kasianto, warga Dusun Songgoriti menyatakan, pada Selasa (13/1), hujan turun sangat deras mulai dari pukul 16.00 WIB hingga tengah malam. Kemudian airnya menggerus permukaan tebing Bukit Klemuk. ”Tadi pagi, pengendara motor yang ingin ke Jombang balik arah. Setelah saya tanya, jalannya buntu karena tertimbun longsor. Akhirnya, saya melaporkan kepada ketua RW untuk menutup jalan alternatif Klemuk,” katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Sasmito Hari menjelaskan, guguran tanah di Bukit Klemuk terjadi Rabu (14/1) pukul 03.00 WIB, sementara masyarakat baru lapor ke BPBD pada pukul 08.00 WIB.

”Lokasi bukit yang longsor jauh dari permukiman warga sehingga proses melaporkan kepada BPBD agak terlambat. Setelah menerima laporan, BPBD langsung koordinasi dengan Dinas Pengairan dan Bina Marga,” kata Sasmito di lokasi tanah longsor.

Menurut dia, wilayah Songgoriti, Desa Gunungsari, serta Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, masuk dalam pemetaan wilayah rawan longsor di Kota Batu. Kata dia, BPBD Kota Batu selalu koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso untuk mengetahui perkiraan curah hujan yang akan terjadi.

”Wilayah Klemuk belum kami pasang alat pendeteksi longsor dan gempa. Jadi saat terjadi longsor semacam ini tidak bisa diketahui sejak awal,” ujarnya.

Maman Adi Saputro
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5807 seconds (0.1#10.140)