Konsistensi Pansus untuk Menolak Tambang Diuji

Senin, 12 Januari 2015 - 11:59 WIB
Konsistensi Pansus untuk...
Konsistensi Pansus untuk Menolak Tambang Diuji
A A A
JEMBER - Tarik ulur Pasal 46 dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Jember, diperkirakan kembali terjadi dalam rapat paripurna pada Kamis (15/1).

Saat itu konsistensi sejumlah partai dalam pansus menolak ada tambang diuji. Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaidi yang juga Ketua Pansus RTRW mengatakan, tidak ada jaminan hasil rapat di pansus akan tetap sama dengan yang akan diputuskan dalam paripurna mendatang. Ayub mengatakan, semua bisa berubah dalam rapat paripurna nanti. “Karena memang keputusan tertinggi di paripurna. Jadi semua yang diputuskan dalam pansus kemarin dapat berubah,” kata politikus PKB itu.

Ayub menjelaskan, semua yang dirapatkan dalam pansus kemarin memang tidak mencakup semua anggota dewan, yakni hanya perwakilan dari masing- masing fraksi. Ayub menuturkan, hal ini tidak bisa menjadi representasi pada anggota dewan keseluruhan. Apalagi ada kabar di luar yang menyatakan jika sejumlah fraksi kemarin mendukung penolakan tambang berubah arah.

Karena pihak-pihak yang berkepentingan juga ikut masuk mengintervensi Perda RTRW Jember. Ayub pun menampik isu tersebut dan mengatakan bahwa dirinya dan PKB akan tetap berjuang agar pasal tambang tidak ada di RTRW Jember. “Kami PKB tetap pada pendirian. Meskipun nanti berdiri sendiri, akan tetap berjuang agar pasal tambang tidak masuk dalam RTRW,” kata Ayub.

Dirinya mengatakan, tambang merupakan tabungan untuk anak cucu generasi mendatang tanpa harus ditambang saat ini juga. Ayub pun tidak mau berandai-andai partai mana yang berubah arah. Karena itu merupakan hak masing-masing partai dan fraksi di DPRD Jember. “Ya, nanti dengarkan dan ikuti paripurna. Kan nanti bisa terlihat pada pandangan akhir masing-masing fraksi,” kata Ayub, kemarin.

David Handoko Seto, anggota DPRD dari Partai Nasdem mengatakan, RTRW ini sudah sangat urgendibutuhkan masyarakat Jember. Dia mengatakan, RTRW ini merupakan denyut nadi kehidupan Jember selama 20 tahun ke depan. Apalagi Jember termasuk salah satu daerah di Indonesia yang belum memiliki Perda RTRW sehingga harus segera disahkan. “Ini wajib dan merupakan amanah konstitusi yang hasus ada,” kata David.

Dirinya menegaskan, Perda RTRW ini bukan hanya masalah tambang, tapi semua sendi lini kehidupan pun ada. “Ini yang akan mengatur kehidupan masyarakat Jember selama 20 tahun ke depan,” ujar David. Karena itu, dia ingin masyarakat memahami jika pihaknya ingin Jember kembali ke misi awal sebagai daerah agraris yang ditopang dengan pariwisata dan minapolitan.

Karena itu, pihaknya tidak ingin salah langkah sehingga semua masyarakat harus terlindungi dalam RTRW. David menegaskan, sejak awal partainya siap menolak tambang dalam RTRW Jember. “Biarlah tambang untuk tabungan anak cucu generasi mendatang. Jika perlu sekalian pasal tambang dihilangkan,” kata David.

Pihaknya sejak awal menolak tambang itu. Bahkan, menurut David, kata eksplorasi bisa menjadi jendela segala jenis pertambangan ke Jember. Ini yang dimaksudkan Partai Nasdem tanpa ada kata tambang sama sekali.

Terkait dengan kabar ada sejumlah fraksi yang ngeloyor dan tidak sesuai dengan Pansus RTRW, hingga kini belum diketahui David. “Jika ada komunikasi dengan pihak berkepentingan, itu hak mereka. Kami tetap menolak tambang,” ujar David.

P Juliatmoko
(ftr)
Berita Terkait
DPW PKS Jawa Timur Siap...
DPW PKS Jawa Timur Siap Sinergi dan Kolaborasi Bangun Jawa Timur
Inflasi Jawa Timur September...
Inflasi Jawa Timur September Tertinggi di Pulau Jawa
China Mendominasi Impor...
China Mendominasi Impor Jawa Timur
BPH Migas bersama Anggota...
BPH Migas bersama Anggota Komisi VII DPR RI Gelar Sosialisasi
Hari Pertama PPKM, 792...
Hari Pertama PPKM, 792 Warga Jatim Positif COVID-19
Gubernur Khofifah dan...
Gubernur Khofifah dan Dubes Finlandia Jajaki Potensi Kerjasama Pendidikan dan Teknologi
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
2 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
3 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
3 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
4 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
5 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
6 jam yang lalu
Infografis
Waktu Paling Tepat untuk...
Waktu Paling Tepat untuk Minum Kopi saat Puasa Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved