Puluhan Penumpang AKAP Turun di Jalinsum

Sabtu, 10 Januari 2015 - 11:34 WIB
Puluhan Penumpang AKAP Turun di Jalinsum
Puluhan Penumpang AKAP Turun di Jalinsum
A A A
LUBUKLINGGAU - Penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKAP) PO Sahabat rute Pekanbaru ke Pati Jawa Tengah mendadak menyetop laju kendaraannya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simpang RCA Kota Lubuklinggau, siang kemarin, karena salah seorang penumpang dipalak pengamen.

Agus, 47, sopir bus dengan nomor polisi (nopol) E 7832 KA menghentikan laju kendaraan karena mendengar keresahan dan keributan penumpang bus yang dipalak Heri Kurniawan salah seorang pengamen yang naik dari Terminal Petanang Kecamatan Lubuklinggau Utara 1.

Berdasarkan informasi yang dihimpun KORAN SINDO PALEMBANG, aksi pemalakan diduga terjadi dalam perjalanan. Saat itu ada sejumlah pengamen bergiliran menendangkan lagu, termasuk tersangka Heri Kurniawan. Tetapi usai bernyanyi tidak ada seorang pun yang memberikan uang.

Diduga kesal dan emosi akhirnya pengamen tersebut marah. Akhirnya, tersangka mengancam para penumpang dan para penum pang memberikan sejumlah uang karena adanya aksi pengancaman. Kemarahan tersangka berlanjut kebelakang di mana lokasi para penumpang merokok di dalam bus. Tersangka langsung marah kepada salah seorang penumpang dan me mukulnya.

Melihat perbuatan tersangka akhirnya para penumpang lainnya membantu dan memukul tersangka. Tidak senang akan perbuatan tersebut, tersangka Heri nekat mencabut sebilah pisau. Melihat kondisi keributan dan keresahan penumpang, sopir bus menghentikan laju kendaraannya tepat di depan pos Satlantas Jalinsum Simpang Tiga RCA.

Sopir turun dan melaporkan kejadian ke petugas Satlantas. Dengan sigap petugas datang ke bus dan mengamankan tersangka. Saat itu tersangka hendak membuang sajam yang dipegangnya dan sopir membawa bus menuju Mapolres Lubuklinggau. ”Biasa pak kalau pengamen masuk ke bus saat berhenti di terminal. Nah saat di perjalanan terjadi keributan. Rupanya ada pengamen dan penumpang ribut,” kata Agus, 47, sopir bus PO Sahabat, kemarin.

Menurutnya, karena ada keributan, akhirnya berinisiatif memberhentikan laju kendaraannya. Tak lama kemudian datang perwakilan agen membantu dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lubuklinggau. Sementara, Ujang Umar, 34, warga Sukabumi korban pemukulan mengatakan, pengamen itu bertindak arogan bahkan mengancam minta uang dengan penumpang usai ngamen.

”Saat itu pak aku lagi merokok dio (tersangka) masuk minta uang. Aku tidak kasih langsung mukul. Akhirnya, penumpang lain marah dan membantu. Tetapi tersangka mengeluarkan pisau. Semua penumpang lihat pak,” kata dia.

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian LG membenarkan adanya laporan sopir bus dan penumpang PO Sahabat. Saat ini tersangka telah diamankan beserta barang bukti oleh pihak penyidik Unit Pidum Satreskrim untuk penyidikan lebih lanjut.

Hengky Chandra Agoes
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0453 seconds (0.1#10.140)