2 Bocah SD Tewas Tenggelam di Kubangan
![2 Bocah SD Tewas Tenggelam...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2015/01/09/23/948425/2-bocah-sd-tewas-tenggelam-di-kubangan-ZJk-thumb.jpg)
2 Bocah SD Tewas Tenggelam di Kubangan
A
A
A
GRESIK - Dua bocah warga Perumahan Morowudi Village di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme Samuel Jovan Siahaan (8) dan Guntur Kuncoro (8) ditemukan tewas tenggelam di kubangan setempat. Keduanya tidak bisa berenang hingga tenggelam di kedalaman yang mencapai 3 meter.
Seorang bocah lagi bernama Alvira Pratama (8) selamat karena berhasil menepi. Informasi yang dihimpun, tiga siswa Kelas II SD Negeri Morowudi itu sekitar pukul 16.10 WIB bermain di belakang kompleks perumahan.
Ketiganya melihat ada kubangan kolam yang tergenang air. Genangan itu berlebar 3 meter dengan kedalaman 3 meter.
Genangan tersebut sisa luapan air Kali Lamong yang menerjang Kecamatan Cerme, Benjeng dan Balongpanggang. Lokasinya sekitar 25 meter berada di belakang Kompleks Morowudi Village.
Melihat genangan air, tiga anak tergiur untuk bermain dengan cara menjebur ke dalam genangan.
Mereka lalu melepaskan pakaian untuk bersiap mandi di tanggul tersebut. Dua korban yang disapa Samuel dan Guntur mandi lebih dulu. Sedangkan Pratama menyusul kemudian.
Awalnya ketiga anak itu bermain di genangan dangkal. Begitu asyiknya bermain air, Samuel dan Guntur tidak merasa kalau mereka memasuki area lebih dalam.
Akibatnya tubuh Samuel dan Guntur tenggelam. Beberapa kali mereka berusaha menyelamatkan diri, namun tidak berhasil.
Melihat temannya yang tenggelam, Pratama yang juga tidak bisa berenang berusaha menepi.
Sejurus kemudian meminta pertolongan kepada para tetangga. Dengan hanya sekejap masyarakat mendatangi lokasi genangan air.
"Keduanya tidak bisa berenang. Akibatnya mereka tenggelam setelah berjalan ke tengah yang kedalamannya mencapai 3 meter lebih," ujar Syamsul (35) tetangga korban kepada wartawan.
Selama dua jam lebih, masyarakat mengubek-ubek lokasi kubangan untuk mencari tubuh Samuel dan Guntur.
Namun, tidak berhasil menemukan kedua korban. Akhirnya sekitar pukul 18.10 WIB, Samuel ditemukan di sekitar lokasi. Tak lama berselang sekitar 5 menit kemudian giliran Guntur yang ditemukan warga.
Kapolsek Cerme AKP Irianto mengatakan, memang ada dua anak yang tenggelam saat bermain di kubangan kompleks Perum Morowudi Village.
Keduanya tenggelam karena tidak bisa berenang. Keduanya mengira kubangan tersebut tidak dalam, hingga bermain hingga ke tengah. Nyatanya, kubangan itu mempunyai dalam 3 meter.
"Akhirnya keduanya tenggelam. Namun, ada satu temannya yang selamat, hingga dapat memberi tahu keluarganya," pungkas dia.
Seorang bocah lagi bernama Alvira Pratama (8) selamat karena berhasil menepi. Informasi yang dihimpun, tiga siswa Kelas II SD Negeri Morowudi itu sekitar pukul 16.10 WIB bermain di belakang kompleks perumahan.
Ketiganya melihat ada kubangan kolam yang tergenang air. Genangan itu berlebar 3 meter dengan kedalaman 3 meter.
Genangan tersebut sisa luapan air Kali Lamong yang menerjang Kecamatan Cerme, Benjeng dan Balongpanggang. Lokasinya sekitar 25 meter berada di belakang Kompleks Morowudi Village.
Melihat genangan air, tiga anak tergiur untuk bermain dengan cara menjebur ke dalam genangan.
Mereka lalu melepaskan pakaian untuk bersiap mandi di tanggul tersebut. Dua korban yang disapa Samuel dan Guntur mandi lebih dulu. Sedangkan Pratama menyusul kemudian.
Awalnya ketiga anak itu bermain di genangan dangkal. Begitu asyiknya bermain air, Samuel dan Guntur tidak merasa kalau mereka memasuki area lebih dalam.
Akibatnya tubuh Samuel dan Guntur tenggelam. Beberapa kali mereka berusaha menyelamatkan diri, namun tidak berhasil.
Melihat temannya yang tenggelam, Pratama yang juga tidak bisa berenang berusaha menepi.
Sejurus kemudian meminta pertolongan kepada para tetangga. Dengan hanya sekejap masyarakat mendatangi lokasi genangan air.
"Keduanya tidak bisa berenang. Akibatnya mereka tenggelam setelah berjalan ke tengah yang kedalamannya mencapai 3 meter lebih," ujar Syamsul (35) tetangga korban kepada wartawan.
Selama dua jam lebih, masyarakat mengubek-ubek lokasi kubangan untuk mencari tubuh Samuel dan Guntur.
Namun, tidak berhasil menemukan kedua korban. Akhirnya sekitar pukul 18.10 WIB, Samuel ditemukan di sekitar lokasi. Tak lama berselang sekitar 5 menit kemudian giliran Guntur yang ditemukan warga.
Kapolsek Cerme AKP Irianto mengatakan, memang ada dua anak yang tenggelam saat bermain di kubangan kompleks Perum Morowudi Village.
Keduanya tenggelam karena tidak bisa berenang. Keduanya mengira kubangan tersebut tidak dalam, hingga bermain hingga ke tengah. Nyatanya, kubangan itu mempunyai dalam 3 meter.
"Akhirnya keduanya tenggelam. Namun, ada satu temannya yang selamat, hingga dapat memberi tahu keluarganya," pungkas dia.
(sms)