Diduga Culik Anak, Suami Dilaporkan Istri

Jum'at, 09 Januari 2015 - 11:14 WIB
Diduga Culik Anak, Suami Dilaporkan Istri
Diduga Culik Anak, Suami Dilaporkan Istri
A A A
MALANG - Seorang istri, Iin Devi Lariska, nekat melaporkan sang suami, Anggara, ke Polres Malang.

Ibu muda yang terlibat konflik rumah tangga ini menuduh sang suami menculik anak semata wayang mereka, Aurel, 4. “Sudah hampir satu tahun ini mereka tidak harmonis dan sementara menunggu proses perceraian,” ujar Nahar, mertua Anggara di kantor polisi, kemarin.

Nahar menemani putrinya, Iin Devi Lariska, mendatangi bagian Sentra Pelayanan Kepolisian untuk membuat laporan polisi (LP). Nahar mengatakan, cucu pertamanya nyaris diculik Anggara. Peristiwa yang terjadi di Desa Sumber Wangge, Rabu (7/1) pagi. Saat itu, lanjut Nahar, cucunya asyik bermain di rumah tetangga. Tiba- tiba didatangi Anggara dan diajak mengobrol.

Tak lama berselang, Aurel dinaikkan di atas sebuah mobil Avanza. Dalam sekejap, mobil warna silver berpenumpang lima orang, satu wanita, dan empat pria itu pun tancap gas. Mengetahui cucunya dibawa kabur, Nahar berusaha mengejar sambil berteriak minta tolong. Singkat cerita, Aurel diselamatkan warga. “Saya berteriak maling. Akhirnya, mobil dihentikan warga di wilayah Bentur, Kabupaten Malang,” katanya.

Dijelaskannya, saat itu dia tidak mencurigai mantunya datang ke rumah. Dia pun membiarkan cucunya bercengkerama dengan ayahnya. Namun tak lama berselang, mobil Avanza yang tidak sempat mencatat nomorpolisinya itumenghilang. Sambil menggendong cucunya, Nahar mendatangi Polres Malang mengadukan kasus itu.

Sementara Anggara diambil keterangannya di bagian reskrim. Iptu Sutiyo yang menangani kasus ini belum berani mengambil kesimpulan. “Kami belum tahu apakah ini penculikan apa bukan, karena yang menjemput anak itu kan ayahnya,” katanya.

Menurut dia, hasilnya akan diketahui dalam pemeriksaan lebih lanjut. Mengenai hak asuh anak sangat bergantung pada keputusan pengadilan. “Yang memutuskan hak asuh anak itu pengadilan. Apakah mau diasuh ayah atau ibunya, kami belum tahu,” kata Dio nama panggilan Sutiyo.

Perwira polisi ini tidak ingin berspekulasi, apakah kasusnya termasuk percobaan penculikan. “Ini kan anak kandung, jadi kami belum tahu penculikan apa bukan,” ujarnya.

Anggara, ayah Aurel, mengaku terpaksa berniat menjemput paksa putrinya karena dilanda kangen. Apalagi selama menunggu proses perceraian, pihak keluarga istrinya menghalangi bertemu anaknya.

Yosef Naiobe
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0606 seconds (0.1#10.140)
pixels