Penerbangan Pagaralam Disetop
A
A
A
PAGARALAM - Operasional penerbangan di Bandara Atung Bungsu Pagaralam disetop sementara.
Hal ini lantaran proses tender menentukan maskapai mana yang akan mengangkut penumpang belum selesai. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Atung Bungsu Joko Purnomo mengatakan, terhitung Januari 2015 Bandara Atung Bungsu tidak melayani penerbangan. Sebelumnya, para penumpang yang menuju Pagaralam- Palembang atau sebaliknya dilayani pesawat Susi Air.
“Penerbangan perintis bersumber dari APBD Provinsi dan APBN telah habis kontrak. Hal ini dikarenakan jumlah flight telah terpenuhi sampai dengan akhir tahun 2014,” ungkapnya, kemarin. Untuk itulah, hingga saat ini pihaknya belum bisa melayani penerbangan sampai diketahui pemenang tendernya atau maskapai mana yang berhak memberikan layanan di tahun 2015 ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, penerbangan Bandara Atung Bungsu termasuk kelas empat, tergolong masih sebagai bandara perintis, bukan jenis bandara komersial sehingga biasa terjadi selama schedule penerbangan. “Kita berharap ke depan dengan adanya kontrak baru, Bandara Atung Bungsu dapat cepat beroperasi lagi melayani penerbangan dengan rute yang sama, setelah diumumkannya pemenang dan ditandatangani kontrak baru tersebut,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pagaralam Paber Napitupulu menuturkan, berdasarkan koordinasi dengan PPK Bengkulu, subsidi penerbangan perintis Bengkulu untuk sumber dana APBN Pusat akan terlaksana antara akhir Januari atau awal Februari 2015.
Mengenai sumber dana APBD Provinsi Sumsel masih menunggu tender, itu pun masih menunggu DIPA disahkan atau diter bitkan. “Kita berharap banyak kepada masyarakat pengguna jasa angkutan penerbangan dapat bersabar dan menunggu sampai beroperasionalnya kembali. Sebab, penerbangan yang dilayani maskapai penerbangan pemenang tender selanjutnya, dengan jadwal penerbangan disesuaikan dengan slot time tersedia di perusahaan pemenang tender berikutnya,” paparnya.
Ditambahkannya, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan. “Sekarang kita tengah mengadakan penjajakan lagi, untuk rute penerbangan Pagaralam–Jakarta dengan kapasitas besar,” ujarnya.
Yayan Darwansah
Hal ini lantaran proses tender menentukan maskapai mana yang akan mengangkut penumpang belum selesai. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Atung Bungsu Joko Purnomo mengatakan, terhitung Januari 2015 Bandara Atung Bungsu tidak melayani penerbangan. Sebelumnya, para penumpang yang menuju Pagaralam- Palembang atau sebaliknya dilayani pesawat Susi Air.
“Penerbangan perintis bersumber dari APBD Provinsi dan APBN telah habis kontrak. Hal ini dikarenakan jumlah flight telah terpenuhi sampai dengan akhir tahun 2014,” ungkapnya, kemarin. Untuk itulah, hingga saat ini pihaknya belum bisa melayani penerbangan sampai diketahui pemenang tendernya atau maskapai mana yang berhak memberikan layanan di tahun 2015 ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, penerbangan Bandara Atung Bungsu termasuk kelas empat, tergolong masih sebagai bandara perintis, bukan jenis bandara komersial sehingga biasa terjadi selama schedule penerbangan. “Kita berharap ke depan dengan adanya kontrak baru, Bandara Atung Bungsu dapat cepat beroperasi lagi melayani penerbangan dengan rute yang sama, setelah diumumkannya pemenang dan ditandatangani kontrak baru tersebut,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pagaralam Paber Napitupulu menuturkan, berdasarkan koordinasi dengan PPK Bengkulu, subsidi penerbangan perintis Bengkulu untuk sumber dana APBN Pusat akan terlaksana antara akhir Januari atau awal Februari 2015.
Mengenai sumber dana APBD Provinsi Sumsel masih menunggu tender, itu pun masih menunggu DIPA disahkan atau diter bitkan. “Kita berharap banyak kepada masyarakat pengguna jasa angkutan penerbangan dapat bersabar dan menunggu sampai beroperasionalnya kembali. Sebab, penerbangan yang dilayani maskapai penerbangan pemenang tender selanjutnya, dengan jadwal penerbangan disesuaikan dengan slot time tersedia di perusahaan pemenang tender berikutnya,” paparnya.
Ditambahkannya, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan. “Sekarang kita tengah mengadakan penjajakan lagi, untuk rute penerbangan Pagaralam–Jakarta dengan kapasitas besar,” ujarnya.
Yayan Darwansah
(ftr)