Angin Kencang Robohkan Rumah
A
A
A
KULONPROGO - Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kulonprogo telah menyebabkan musibah bencana. Setidaknya ada dua rumah warga yang rusak akibat terjangan angin, dan tertimpa pohon tumbang.
Pemkab Kulonprogo proaktif dan langsung memberikan bantuan. Angin kencang telah merobohkan rumah Wahidi Saputro, warga Salamrejo, Sentolo pada Sabtu (27/12). Sedangkan di Kecamatan Lendah, angin kencang telah menumbangkan pohon sengon dan kelapa yang mengenai rumah Triyanto, warga Botokan, Jatirejo. “Saat itu anginnya sangat kencang dan merobohkan rumah saya,” ujar Wahidi, saat menerimabantuandari Bazda Kulonprogo, kemarin.
Musibah inip un langsung direspons cepat oleh Pemkab Kulonprogo. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo langsung meninjau dan menyerahkan bantuan. Untuk tahap awal diserahkan bantuan Rp2 juta dari Bazda dan bantuan food ware dan logistik dalam kondisi darurat. Nantinya akan ditambah lagi senilai Rp8 juta untuk membangun rumah baru. “Semoga tambahan bantuan segera terwujud agar bisa untuk membangun rumah baru,” kata Hasto.
Sejumlah pihak langsung merespons cepat musibah ini. Mereka langsung melakukan kerja bakti melakukan pembersihan. Bahkan fondasi bangunan rumah sudah dibangun oleh para relawan. Bupati juga menyerahkan bantuan senilai Rp2 juta kepada Triyanto Warga Botokan Jatirejo Lendah yang rumahnya tertimpa pohon sengon dan kelapa. Musibah ini telah merusakkan atap rumah dan banyak genting yang pecah.
Kuntadi
Pemkab Kulonprogo proaktif dan langsung memberikan bantuan. Angin kencang telah merobohkan rumah Wahidi Saputro, warga Salamrejo, Sentolo pada Sabtu (27/12). Sedangkan di Kecamatan Lendah, angin kencang telah menumbangkan pohon sengon dan kelapa yang mengenai rumah Triyanto, warga Botokan, Jatirejo. “Saat itu anginnya sangat kencang dan merobohkan rumah saya,” ujar Wahidi, saat menerimabantuandari Bazda Kulonprogo, kemarin.
Musibah inip un langsung direspons cepat oleh Pemkab Kulonprogo. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo langsung meninjau dan menyerahkan bantuan. Untuk tahap awal diserahkan bantuan Rp2 juta dari Bazda dan bantuan food ware dan logistik dalam kondisi darurat. Nantinya akan ditambah lagi senilai Rp8 juta untuk membangun rumah baru. “Semoga tambahan bantuan segera terwujud agar bisa untuk membangun rumah baru,” kata Hasto.
Sejumlah pihak langsung merespons cepat musibah ini. Mereka langsung melakukan kerja bakti melakukan pembersihan. Bahkan fondasi bangunan rumah sudah dibangun oleh para relawan. Bupati juga menyerahkan bantuan senilai Rp2 juta kepada Triyanto Warga Botokan Jatirejo Lendah yang rumahnya tertimpa pohon sengon dan kelapa. Musibah ini telah merusakkan atap rumah dan banyak genting yang pecah.
Kuntadi
(ftr)