Samsul Dapat Kado Pernikahan

MALANG - Arema Cronus bakal memberikan kado spesial untuk pernikahan striker Samsul Arif Munip. Arema bakal menggelar laga khusus di tempat kelahiran Samsul, yakni Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.

Samsul yang menjadi top scorer di tim Arema musim kemarin, baru saja melangsungkan pernikahan. Awak Singo Edan pun tak sekadar berkunjung ke Bojonegoro, sekaligus menghadiahi sebuah pertandingan. Laga rencananya digelar pada Minggu (28/12) sore di lapangan Desa Mojodelik. Tim Arema bakal berangkat ke Kota Ledre pada Minggu pagi, setelah mampir ke rumah Samsul, sore harinya bertanding menghadapi Bojonegoro Selection.

“Rencananya tidak menginap, jadi setelah pertandingan langsung balik ke Malang. Laga ini memang khusus untuk pernikahan Samsul,” kata Media Officer Arema Cronus Sudarmaji. Laga ini sekaligus menjadi uji coba terakhir pada 2014. Arema sudah menjalani tiga uji coba sebelumnya, yakni kontra PS UMM, Malang Selatan Selection, dan UiTM FC.

Pertandingan di Bojonegoro pun tak sekadar laga seremonial, juga dimanfaatkan untuk uji coba. Pelatih Arema Cronus Suharno mengatakan, laga di Bojonegoro masih terkait dengan program peningkatan kondisi fisik pemain. Maklum, pemain tidak datang bersamaan sehingga masih ada yang kondisinya tertinggal.

“Saya berharap sebelum Januari kondisi fisik pemain sudah mendekati sempurna. Memang masih ada agenda pemusatan latihan untuk meningkatkan stamina, tapi saya ingin pemain dalam kondisi seragam,” sebut pelatih asal Klaten. Samsul Arif tidak sabar menunggu laga istimewa tersebut. “Saya sangat senang Arema menggelar pertandingan di tempat kelahiran saya. Ini jelas menjadi momen yang sangat berharga,” ujar Samsul, striker Arema dan tim nasional.

Samsul adalah striker terbaik Arema Cronus jika parameternya adalah koleksi gol. Musim kemarin dia menceploskan 15 gol, padahal tidak selalu menjadi starter di setiap laga. Musim depan dia diharapkan tetap menjadi mesin gol di Stadion Kanjuruhan. Samsul Arif mempersunting teman semasa SMA-nya, Elinda Yuniaz Fadila, pada Rabu (17/12).

Kukuh setyawan