Tim Pra-PON Dikritik

Jum'at, 26 Desember 2014 - 13:24 WIB
Tim Pra-PON Dikritik
Tim Pra-PON Dikritik
A A A
MEDAN - Tim sepak bola Pra-PON Sumatera Utara yang telah terbentuk untuk mengikuti kualifikasi Pra-PON 2015 menuai kritik. Para pemain yang lolos seleksi tahap pertama dinilai tidak mewakili daerah di Sumut. Mantan pemain nasional Parlin Siagian menyayangkan hasil seleksi tersebut.

Menurut dia, panitia seleksi tidak jeli dan tak beralasan, tidak memasukan pemain yang tampil di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porporvsu) 2014 beberapa waktu lalu. ”Saya tidak habis pikir apa alasan tim pemantau hanya meloloskan satu pemain dari Labuhanbatu Utara (Labura). Apakah Labura lolos ke final karena hanya satu pemain yang bagus. Ini tidak betul lagi,” ujar Parlin.

Dia menyatakan, keberhasilan Labura lolos ke final Porprovsu 2014 berarti tim tersebut diperkuat para pemain bagus. Namun, dia heran tim pemantau hanya meloloskan satu pemain dari daerah tersebut.

Mantan pemain PSMS Medan ini menegaskan, pemain yang lolos tersebut belum jelas kapasitasnya karena bukan dari Porprovsu 2014. Karena itu, dia meminta agar KONI Sumatera Utara lebih bijak. ”KONI Sumut harus tahu bahwa pemain Pra-PON itu bukan berasal dari Porprovsu yang mereka gelar. Untuk apa KONI Sumut menggelar Porprovsu, kalau pemain yang dipakai lain,” tandasnya.

Parlin menilai, Asprov PSSI Sumut terkesan tidak ingin memajukan tim Pra-PON ini. Karena itu, dia berharap agar KONI Sumut jeli melihat komposisi pemain yang diajukan dan bersikap tegas. ”Saya meminta agar KONI Sumut jangan memberikan rekomendasi. Sebab, tim sekarang ini telah mencederai Porprovsu dan merugikan daerah peserta Porprovsu lalu,” ucapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Azam Nasution. Mantan manajer tim PON Sumut 2012 ini mengaku pesimistis melihat pemain yang lolos tersebut. ”Pemain yang lolos itu bukan terbaik. Banyak pemain bagus yang tidak ikut karena tidak dipantau,” ungkapnya.

Dia menyesalkan tim pemantau hanya meloloskan dua pemain dari Medan dan satu dari Labura. Padahal, kedua tim tersebut lolos ke Porprovsu 2014. ”Kalau mereka berhasil lolos ke final, berarti pemainnya bagus. Seharusnya Asprov PSSI Sumut memberikan penghargaan kepada mereka,” tandasnya.

Azam menyarankan agar Asprov PSSI Sumut berkaca dari kegagalan tim Pra-PON Remaja kemarin. Tim Pra-PON Remaja Sumut gagal lolos karena seleksi digelar asal-asalan. ”Pemain Pra-PON Remaja kemarin kandibentuk asal-asalan. Hasilnya, kami gagal lolos, meski bertindak sebagai tuan rumah. Ini harus menjadi pengalaman bagi Asprov PSSI Sumut,” pungkasnya.

Haris Dasril
(ftr)
Berita Terkait
Potensi Sikomandan Cukup...
Potensi Sikomandan Cukup Besar di Sumatera Utara
Penyuluh di Sumatera...
Penyuluh di Sumatera Utara Ikuti Pelatihan TOT Proyek SIMURP
UP DATE Covid-19 Provinsi...
UP DATE Covid-19 Provinsi Sumatera Utara
Permintaan Turun, Ekspor...
Permintaan Turun, Ekspor Karet Sumatera Utara Anjlok
KPK Gelar OTT di Labuhanbatu...
KPK Gelar OTT di Labuhanbatu Sumatera Utara
Kabanjahe Karo Sumatera...
Kabanjahe Karo Sumatera Utara Diguncang Gempa M4,7
Berita Terkini
PosIND Salurkan Bansos...
PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tanjungpinang Capai 99%
10 menit yang lalu
Mantan Gubernur Malut...
Mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Meninggal, Ribuan Masyarakat Antar ke Kampung Halaman
31 menit yang lalu
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
1 jam yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
2 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
3 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
3 jam yang lalu
Infografis
Daftar Nama Tim yang...
Daftar Nama Tim yang Akan Mengelola Tambang Muhammadiyah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved