Potensi Sikomandan Cukup Besar di Sumatera Utara

Rabu, 24 Juni 2020 - 10:23 WIB
loading...
Potensi Sikomandan Cukup...
Provinsi Sumatera Utara menduduki urutan ke-6 di Indonesia dengan jumlah mencapai 1 juta ekor, dengan struktur populasi ternak betina mencapai 65,13 persen, ujar Dirjen PKH, I Ketut Diarmita, Selasa (23/6/2020).
A A A
SERDANG BEDAGAI - Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri atau yang lebih dikenal dengan Sikomandan merupakan salah satu kegiatan utama Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH). Kegiatan ini merupakan aktivitas yang berkelanjutan dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan penyediaan daging di dalam negeri.

Kegiatan Sikomandan ini juga merupakan serangkaian aktivitas yang dirangkai secara bersinergi mulai dari upaya peningkatan kelahiran yang diikuti dengan peningkatan produktivitas ternak sapi dan kerbau dalam menghasilkan pangan, khususnya daging yang aman dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Sebagai kegiatan utama, kegiatan ini telah diluncurkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) pada 20 Februari 2020 lalu di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Pemilihan Sumatera Utara menjadi lokasi peluncuran ini sekaligus menunjukan bahwa potensi dan antusiasme peternak di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Serdang Bedagai cukup besar.

"Populasi sapi potong di Provinsi Sumatera Utara menduduki urutan ke-6 di Indonesia dengan jumlah mencapai 1 juta ekor, dengan struktur populasi ternak betina mencapai 65,13 persen," ujar Dirjen PKH, I Ketut Diarmita, Selasa (23/6/2020).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Struktur Ongkos Usaha Ternak (SOUT), sebagian besar kepemilikan sapi potong merupakan usaha dalam skala besar. Riciannya, 70,52 persen kepemilikan sapi potong dalam skala usaha besar, dan sisanya atau 25,12 persen merupakan skala menengah, serta skala kecil yaitu sebanyak 3,81 persen.

Untuk sistem pemeliharaan, sudah sebanyak 75,97 persen yang telah dikandangkan, dengan sebagian besar tujuan pemeliharaan untuk pengembangbiakan, yaitu mencapai 88,95 persen.

Ketut menambahkan, dalam perkembangan, pelaksanaan kegiatan Sikomandan di Sumatera Utara sampai dengan akhir Mei 2020 telah mencapai realisasi akseptor dalam inseminasi buatan (IB) sebesar 97,50 persen dari target 58.300 ekor.

Dengan kebuntingan sapi dan kerbau mencapai 102.88 persen dari target 39.240 ekor dan kelahiran yang baru mencapai 24.71 persen dari yang telah ditargetkan pada tahun 2020.

"Kinerja ini sudah baik, bila dibandingkan dengan capaian rata-rata nasional yaitu akseptor yang sudah di IB sebesar 69,24 persen dari target 2.495.000 akseptor, dengan kebuntingan mencapai 56,66 persen dari target 1.757.130 ekor dan kelahiran tercatat mencapai 38,41 persen dari target," papar Ketut.

Sementara itu, ditempat terpisah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, potensi Sikomandan yang besar di Sumatera Utara ini juga membuat pelaksanaan Sikomandan sukses. Menurutnya, kesuksesan pelaksanaan kegiatan Sikomandan di Provinsi Sumatera Utara ini tidak terlepas dari tingginya komitmen pemerintah daerah setempat.

"Selain itu, semangat pelayanan dari para petugas teknis juga luar biasa. Baik inseminator, petugas pemeriksa kebuntingan, dan petugas kesehatan hewan yang berada dilapangan," tambah Menteri SYL.

Ia menuturkan, sektor pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun. Kementan akan terus berupaya memastikan tersedianya pangan untuk seluruh rakyat Indonesia. Maka, ia berharap pemerintah Provinsi Sumatera Utara beserta segenap jajaran di bidang peternakan bisa terus menggelorakan Sikomandan dalam mengambil peran penyediaan produksi daging bagi bangsa Indonesia.
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
2 Masjid di Sumut dan...
2 Masjid di Sumut dan 1 Ponpes di Riau Jadi Lokasi Kabaikan SAR 2025
Tega! Oknum ASN Pemprov...
Tega! Oknum ASN Pemprov Sumut Siram Air Panas ke Anak Tiri Berusia 10 Tahun
Mantan Kadis BMBK Sumut...
Mantan Kadis BMBK Sumut Divonis 2 Tahun Penjara Terkait Korupsi Proyek Kapasitas Jalan
Tragis! Tembok SPBU...
Tragis! Tembok SPBU di Deliserdang Roboh, 2 Orang Tewas Tertimpa
DPD Partai Perindo Paluta...
DPD Partai Perindo Paluta Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024
Serupa Jatim-Jateng,...
Serupa Jatim-Jateng, Approval Rating Jokowi di Sumut Masih Tinggi
Minibus Tertabrak Kereta...
Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Warung Gaplek Asahan, 3 Terluka
Puting Beliung Sapu...
Puting Beliung Sapu 13 Desa di Deliserdang, 2 Orang Tewas
Ledakan Gas di Medan...
Ledakan Gas di Medan Hancurkan 3 Bangunan, 1 Luka Bakar
Rekomendasi
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
Belanja Makin Seru!...
Belanja Makin Seru! Live Shopping Mamalita & Firhan di Event NgeDealYuk Special Ramadan 2025
Berita Terkini
Tak Ada Pemutihan Pajak...
Tak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta, Alasan Pramono Kejar yang Menunggak
29 menit yang lalu
Cegah Kemacetan, Pemprov...
Cegah Kemacetan, Pemprov Jabar Gelar Modifikasi Cuaca selama Mudik Lebaran 2025
37 menit yang lalu
Pendeta Papua Minta...
Pendeta Papua Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
50 menit yang lalu
IIM Bersama PWI Kota...
IIM Bersama PWI Kota Depok Gelar Program Berkah Senyum Ramadan
50 menit yang lalu
H-5 Lebaran 2025, Jalur...
H-5 Lebaran 2025, Jalur Nagreg Bandung Mulai Ramai Pemudik
1 jam yang lalu
Tragis! 1 Pekerja Tewas...
Tragis! 1 Pekerja Tewas dan 8 Luka-luka Akibat Kebakaran Workshop Pengelasan
1 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved