Tebing Area Tempat Makam Soeharto Longsor
A
A
A
KARANGANYAR - Tebing di area makam Astana Giribangun, tempat di mana dimakamkannya mantan Presiden RI Soeharto, di Kecamatan Matesih, Karanganyar longsor tadi malam. Material longsoran menutup badan jalan dari kedua arah.
Anggota SAR Karanganyar Febrian Kurnia Putra mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 19.15 WIB.
Tebing yang longsor memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Titik longsor berada di dekat area parkir Blok B Astana Giribangun.
Akibatnya badan jalan Matesih-Girilayu selebar tiga meter tidak dapat dilewati karena tertutup material longsoran.
“Tim belum berani membersihkan dari pepohonan tanah dan bebatuan yang menutup seluruh jalan,” kata Febrian Kurnia Putra, di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin 22 Desember 2014 malam.
Jalur Matesih-Girilayu selama ini merupakan akses utama menuju kompleks makam keluarga mantan Presiden Suharto tersebut. Sekaligus merupakan jalur alternatif menuju kecamatan Tawangmangu.
Skala longsor dinilai masih dalam tahap sedang asalkan tidak terjadi longsor susulan. Namun dirinya tidak dapat memprediksi mengingat hujan masih mengguyur kawasan itu.
Tebing yang longsor memang tergolong kritis. Rekahan pada tahun lalu diperkirakan semakin lebar. Kepala BPBD Karanganyar Aji Pratama Heru Kristianto mengatakan kejadian longsor tidak mengakibatkan adanya korban.
Sedangkan pembersihan material longsor baru akan dilakukan pagi hari. Jalur sementara ditutup dan kendaraan dilarang melintas sampai pembersihan dilakukan.
“Material longsor cukup banyak. Nanti juga akan menggerakkan warga setempat dalam membersihkannya,” ungkap Heru.
Anggota SAR Karanganyar Febrian Kurnia Putra mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 19.15 WIB.
Tebing yang longsor memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Titik longsor berada di dekat area parkir Blok B Astana Giribangun.
Akibatnya badan jalan Matesih-Girilayu selebar tiga meter tidak dapat dilewati karena tertutup material longsoran.
“Tim belum berani membersihkan dari pepohonan tanah dan bebatuan yang menutup seluruh jalan,” kata Febrian Kurnia Putra, di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin 22 Desember 2014 malam.
Jalur Matesih-Girilayu selama ini merupakan akses utama menuju kompleks makam keluarga mantan Presiden Suharto tersebut. Sekaligus merupakan jalur alternatif menuju kecamatan Tawangmangu.
Skala longsor dinilai masih dalam tahap sedang asalkan tidak terjadi longsor susulan. Namun dirinya tidak dapat memprediksi mengingat hujan masih mengguyur kawasan itu.
Tebing yang longsor memang tergolong kritis. Rekahan pada tahun lalu diperkirakan semakin lebar. Kepala BPBD Karanganyar Aji Pratama Heru Kristianto mengatakan kejadian longsor tidak mengakibatkan adanya korban.
Sedangkan pembersihan material longsor baru akan dilakukan pagi hari. Jalur sementara ditutup dan kendaraan dilarang melintas sampai pembersihan dilakukan.
“Material longsor cukup banyak. Nanti juga akan menggerakkan warga setempat dalam membersihkannya,” ungkap Heru.
(maf)