Material Longsor Putus Akses Jalan Kota Palopo-Toraja
loading...
A
A
A
PALOPO - Akses jalan darat yang menghubungkan Kota Palopo-Toraja kembali tertutup akibat longsor yang terjadi, sore sekira pukul 16.00 WITA, Minggu, (12/6/2022).
Longsor terjadi di kilometer 10 Kelurahan Battang Kecamatan Wara Barat. Material longsor diperkirakan 40 meter lebih menutup badan jalan hingga memutus akses transportasi.
Informasi yang dihimpun, akses ini tidak bisa dilalui kendaraan baik mobil maupun motor bahkan pejalan kaki tidak bisa melintas.
Plt Lurah Battang, Rahman, membenarkan kondisi longsor di wilayahnya. "Untuk sementara jalur Palopo- Toraja Utara ditutup longsor yang terjadi sore tadi menutup badan jalan," ujarnya.
"Kami minta para pengendara putar balik, baik roda dua maupun roda empat. Untuk pembersihan material, sementara dua unit ekskavator dari Dinas PUPR Palopo bekerja di lokasi," ujarnya.
Namun melihat kondisi di lapangan, kata dia, dengan panjang 40 menter jalan tertutup lebar 4 meter, diperkirakan pembersihan sulit selesai malam ini. "Kami perkirakan besok jalur ini bisa dilalui," tambahnya.
Olehnya itu, Rahman juga meminta masyarakat untuk tidak nekat melintas. Sebab, di daerah tersebut kondisi tanah masih sangat labil. Sehingga, sewaktu-waktu longsor susulan bisa saja terjadi.
Apalagi, pihaknya masih akan melakukan pembersihan bekas longsor. Jika banyak warga yang berada di daerah itu, bisa mengganggu petugas untuk membersihkan material longsor.
"Kami harap, masyarakat yang ingin melintas dari Palopo menuju Toraja atau arah sebaliknya, tidak dulu melintas di jalur ini. Kondisi tanah disini masih labil, sangat bersiko bila dipaksakan melintas, kami tidak ingin terjadi korban jiwa," imbaunya.
Longsor terjadi di kilometer 10 Kelurahan Battang Kecamatan Wara Barat. Material longsor diperkirakan 40 meter lebih menutup badan jalan hingga memutus akses transportasi.
Informasi yang dihimpun, akses ini tidak bisa dilalui kendaraan baik mobil maupun motor bahkan pejalan kaki tidak bisa melintas.
Plt Lurah Battang, Rahman, membenarkan kondisi longsor di wilayahnya. "Untuk sementara jalur Palopo- Toraja Utara ditutup longsor yang terjadi sore tadi menutup badan jalan," ujarnya.
"Kami minta para pengendara putar balik, baik roda dua maupun roda empat. Untuk pembersihan material, sementara dua unit ekskavator dari Dinas PUPR Palopo bekerja di lokasi," ujarnya.
Namun melihat kondisi di lapangan, kata dia, dengan panjang 40 menter jalan tertutup lebar 4 meter, diperkirakan pembersihan sulit selesai malam ini. "Kami perkirakan besok jalur ini bisa dilalui," tambahnya.
Olehnya itu, Rahman juga meminta masyarakat untuk tidak nekat melintas. Sebab, di daerah tersebut kondisi tanah masih sangat labil. Sehingga, sewaktu-waktu longsor susulan bisa saja terjadi.
Apalagi, pihaknya masih akan melakukan pembersihan bekas longsor. Jika banyak warga yang berada di daerah itu, bisa mengganggu petugas untuk membersihkan material longsor.
"Kami harap, masyarakat yang ingin melintas dari Palopo menuju Toraja atau arah sebaliknya, tidak dulu melintas di jalur ini. Kondisi tanah disini masih labil, sangat bersiko bila dipaksakan melintas, kami tidak ingin terjadi korban jiwa," imbaunya.
(agn)