BNI Investasi ATM Motor Rp1,5 M

Senin, 22 Desember 2014 - 10:45 WIB
BNI Investasi ATM Motor Rp1,5 M
BNI Investasi ATM Motor Rp1,5 M
A A A
SURABAYA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk berinovasi menggenjot jumlah nasabah. Bank milik negara ini membuat anjungan tunai mandiri (ATM) khusus untuk pengguna motor di Surabaya.

Pendirian ATM ini menelan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk pengeluaran lahan dan pembelian mesin ATM yang berada di Giant Square Jalan A Yani Surabaya. ATM ini diharapkan bisa meningkatkan transaksi BNI di wilayah Jatim. Karena jumlah transaksi ATM motor yang ada di Jakarta mencapai 9.000 per bulan melebihi transaksi normal mencapai 4.000 per bulan.

”Pemakaian lebih banyak dari ATM biasa. Asumsinya sehari satu ATM sekitar 300 pengguna, jadi ada sekitar 4.000 pengguna,” kata CEO BNI Kantor Wilayah Surabaya, Dasuki Amsir, kemarin. Dasuki mengatakan, ATM ini merupakan yang pertama di Jatim dan kedua di Indonesia.

Untuk ATM ketiganya akan didirikan di Malang karena merupakan kota besar yang ada di Jatim selain Surabaya. Bahkan, ATM ini akan dikembangkan secara berkala pada 2015 untuk memberikan pelayanan terbaik. ATM ini, lanjut dia, berdiri sebagai strategi memberikan kemudahan layanan atau transaksi, bagi pengendara motor tanpa turun dari kendaraan.

Menurutnya, ketersediaan ATM merupakan respons BNI atas pertumbuhan signifikan pemakai motor di Indonesia. ”ATM ini diharapkan mampu mengakomodasi kepentingan kebutuhan nasabah dalam bertransaksi dengan nyaman,” kata dia. Keberadaan ATM ini juga bisa meningkatkan brand image BNI sebagai bank yang melayani semua segmen nasabah.

Diharapkan mampu memicu peningkatan transaksi, baik inquiry, withdrawal , maupun transfer penggunaan ATM bersama dan link Bank BUMN. Head of Consumer and Retail BNI Wilayah Surabaya, Arif Martianto mengatakan, ke depan ATM khusus pengendara motor ini akan terus dikembangkan.

Sesuai rencana, tahun depan akan didirikan di Mojokerto setelah Malang. Karena Mojokerto juga memiliki lokasi sangat penting. ”Ini akan dikembangkan terus, apalagi pengguna motor banyak,” katanya. Saat BNI memiliki 1.651 outlet untuk melengkapi pelayanan kepada masyarakat.

BNI juga membangun 22 sentra kredit menengah (SKM), 56 sentra kredit kecil (SKC), 112 unit kredit kecil (UKC), 12 sentra krefit konsimer (SKK), dan 10 sentra bisnis kartu (SBK) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Arief Ardliyanto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4483 seconds (0.1#10.140)