Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Perusak Pos Satpol PP Bandung
A
A
A
BANDUNG - Pihak kepolisian hingga kini belum berhasil mengungkap perusakan Pos Satpol PP Alun-Alun Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum yang dilakukan oleh orang misterius pada Senin 8 Desember 2014 dinihari lalu.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Ngajib, mengatakan, saat ini tim penyidik masih terus melakukan penyelidikan. Namun hingga kini belum ada titik terang pelaku perusakan yang menyebabkan kaca pos pecah.
“Sampai sekarang masih penyelidikan, belum ada yang mengarah (tersangka). Kita masih melakukan pendalaman. Diduga pelaku itu lebih dari satu orang,” katanya, Rabu (17/12/2014).
Menurutnya, salah satu kendala penyelidikan adalah hasil olah TKP. Pasalnya, saat kejadian pihak Satpol PP baru memberitahu pihak polisi saat siang hari.
Bahkan sebelum polisi melakukan olah TKP, lokasi sudah dibersihkan sehingga menghilangkan beberapa petunjuk.
“Iya itu salah satu kendala pembuktiannya karena sudah dibereskan. Tapi kita tetap optimis bisa melakukan pengungkapan,” tegasnya.
Saat ini, kata Ngajib, pihaknya masih mendalami keterangan tujuh orang saksi yang berasal dari pihak Satpol PP dan beberapa orang dari tempat Kost Banceuy 40 A.
Seperti diketahui Pos Satpol PP Alun-Alun Kota Bandung dirusak oleh orang misterius. Kantor dirusak dengan cara dilempat batu sehingga menyebabkan kaca bagian depan pecah.
Selain itu, saat kejadian orang misterius itu pun menempeli kaca pos dengna sejumlah selebaran yang berisi sebuah pesan terkait dugaan prostitusi terselubung yang berada di sebuah tempat kos di Jalan Banceuy No 40A yang berjarak sekira 800 meter dari Pos Satpol PP Alun-Alun Kota Bandung.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Ngajib, mengatakan, saat ini tim penyidik masih terus melakukan penyelidikan. Namun hingga kini belum ada titik terang pelaku perusakan yang menyebabkan kaca pos pecah.
“Sampai sekarang masih penyelidikan, belum ada yang mengarah (tersangka). Kita masih melakukan pendalaman. Diduga pelaku itu lebih dari satu orang,” katanya, Rabu (17/12/2014).
Menurutnya, salah satu kendala penyelidikan adalah hasil olah TKP. Pasalnya, saat kejadian pihak Satpol PP baru memberitahu pihak polisi saat siang hari.
Bahkan sebelum polisi melakukan olah TKP, lokasi sudah dibersihkan sehingga menghilangkan beberapa petunjuk.
“Iya itu salah satu kendala pembuktiannya karena sudah dibereskan. Tapi kita tetap optimis bisa melakukan pengungkapan,” tegasnya.
Saat ini, kata Ngajib, pihaknya masih mendalami keterangan tujuh orang saksi yang berasal dari pihak Satpol PP dan beberapa orang dari tempat Kost Banceuy 40 A.
Seperti diketahui Pos Satpol PP Alun-Alun Kota Bandung dirusak oleh orang misterius. Kantor dirusak dengan cara dilempat batu sehingga menyebabkan kaca bagian depan pecah.
Selain itu, saat kejadian orang misterius itu pun menempeli kaca pos dengna sejumlah selebaran yang berisi sebuah pesan terkait dugaan prostitusi terselubung yang berada di sebuah tempat kos di Jalan Banceuy No 40A yang berjarak sekira 800 meter dari Pos Satpol PP Alun-Alun Kota Bandung.
(sms)