Jatim Juara Umum

Senin, 15 Desember 2014 - 14:07 WIB
Jatim Juara Umum
Jatim Juara Umum
A A A
SURABAYA - Kontingen tuan rumah Jawa Timur akhirnya menahbiskan diri sebagai juara umum Pekan Olahraga Remaja I. Kepastian didapat setelah Jatim berhasil menambah 1 emas di cabang olahraga tenis meja dan 1 emas di menembak pada siang kemarin.

Penembak putri Jatim Rafi Arofah Dirgandari yang menjadi penyumbang emas. Turun pada partai final menembak 10 meter air rifle women sukses mencatatkan poin tertinggi sekaligus menjadi satu- satunya medali emas Jatim di cabor menembak.

Partai final terakhir, yang digelar di Lapangan Menembak Perbakin Kodam V/Brawijaya, Minggu (14/12), Arofah mengumpulkan total nilai tembakan 200,0 atau 50% dari total nilai sempurna yaitu 400 poin. Selisih tipis di bawah Arofah ada Dewi Laila Mubarokah dari Jawa Barat dengan total nilai tembakan 198,5. Sementara Siti Rahma dari Sulawesi Selatan menempati posisi ketiga dengan total nilai tembakan 177,1.

Tambahan emas itu membuat Jatim tak mungkin dikejar daerah lain. Meski masih menyisakan tiga emas dari cabang basket (putra-putri) dan sepak bola, perolehan medali Jatim sudah tak mungkin terkejar. Dengan meraih 34 emas, 27 perak, dan 15 perunggu, perolehan kontingen provinsi paling timur Pulau Jawa itu tak mungkin disamai daerah lain, termasuk dari DKI Jakarta di peringkat kedua.

Sampai kemarin DKI mendulang 33 emas, 21 perak, dan 17 perunggu. Meski hanya berjarak satu emas, dua dari tiga cabor yang menyisakan medali, tim Ibu Kota sudah tersingkir. Peluang menambah medali hanya dari cabor basket putra. Kalaupun DKI sukses menambah satu emas, mereka kalah perolehan perak dari Jatim.

“Ini berkat kerja keras kita semua, terima kasih kepada semuanya, terutama para atlet yang sudah berjuang di arena. Kami masih bisa menambah emas lagi di sepak bola, tapi DKI sudah tidak bisa mengejar,” ujar Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung.

Selain bangga dengan kontingen Jatim, Erlangga juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh kontingen di seluruh provinsi jika ada kekurangan. “Sebenarnya, secara keseluruhan, penyelenggaraan juga lancar. Tidak banyak protes, hanya dari DKI,” ucapnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jatim Irmantara Subagya menambahkan salah satu faktor kemenangan Jatim karena DKI juga gagal merealisasikan target emas di beberapa cabor. Di tenis lapangan, DKI tidak mendapat, padahal mereka target tiga emas.

Sementara Komandan Kontingen DKI Jakarta Icuk Sugiarto mengakui kemenangan Jawa Timur, meski sedikit melakukan protes. “Saya mengakui Jatim sudah juara umum, tapi dengan catatan ada beberapa hal yang kurang sportif,” ujarnya.

Rachmad Tomy
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5573 seconds (0.1#10.140)