PKL Eks Pasar Sentral Watampone Kembali Digusur
A
A
A
WATAMPONE - Puluhan petugas Satpol PP kembali membersihkan lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) di eks Pasar Sentral Watampone. Sejumlah lapak pasar mini di Jalan Sukawati, tak jauh dari lokasi eks Pasar Sentral Watampone, juga dibersihkan.
Puluhan lapak semi permanen yang terbuat dari kayu dan papan dirobohkan sejak Kamis (11/12/2014) hingga Jumat (12/12/2014) pagi. Kardus-kardus tempat ikan milik pedagang ikan juga dibersihkan petugas.
"Saya di sini sampai jam satu malam tadi, kemudian dilanjutkan subuh hingga pagi ini. Sejak kemarin kami telah menyampaikan kepada mereka kalau akan ada pembersihan," ujar Kasatpol PP Andi Zainal saat ditemui di lokasi, Jumat (12/12/2014).
Lebih lanjut Zainal mengatakan, setelah melakukan pembersihan, pihaknya akan melakukan penjagaan hingga lokasi tersebut benar-benar tidak ditempati berdagang oleh PKL.
"Kalau perlu sampai satu bulan kami akan berjaga di sini, sampai semua PKL itu benar-benar pindah ke lokasi yang ditunjuk oleh pemerintah daerah," pungkasnya
Sementara sejumlah pedagang tampak hanya melongo melihat lapak jualannya dibersihkan oleh petugas.
"Memang kami diberitahu sejak kemarin, apa boleh buat, kami takut," ujar Bunga (38), pedagang ikan di eks Pasar Sentral Watampone.
Saat ditanya mengenai lokasi baru yang disediakan pemerintah daerah di pasar sentral tradisional modern di Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bunga mengatakan lokasinya jauh dan sepi pembeli.
"Di dekat sini ada Pasar Lacokkong, tapi di sana sudah tidak mau menerima pedagang lagi. Saya hanya menunggu petugas itu pergi lalu menggelar jualan saya lagi," kata Bunga.
Puluhan lapak semi permanen yang terbuat dari kayu dan papan dirobohkan sejak Kamis (11/12/2014) hingga Jumat (12/12/2014) pagi. Kardus-kardus tempat ikan milik pedagang ikan juga dibersihkan petugas.
"Saya di sini sampai jam satu malam tadi, kemudian dilanjutkan subuh hingga pagi ini. Sejak kemarin kami telah menyampaikan kepada mereka kalau akan ada pembersihan," ujar Kasatpol PP Andi Zainal saat ditemui di lokasi, Jumat (12/12/2014).
Lebih lanjut Zainal mengatakan, setelah melakukan pembersihan, pihaknya akan melakukan penjagaan hingga lokasi tersebut benar-benar tidak ditempati berdagang oleh PKL.
"Kalau perlu sampai satu bulan kami akan berjaga di sini, sampai semua PKL itu benar-benar pindah ke lokasi yang ditunjuk oleh pemerintah daerah," pungkasnya
Sementara sejumlah pedagang tampak hanya melongo melihat lapak jualannya dibersihkan oleh petugas.
"Memang kami diberitahu sejak kemarin, apa boleh buat, kami takut," ujar Bunga (38), pedagang ikan di eks Pasar Sentral Watampone.
Saat ditanya mengenai lokasi baru yang disediakan pemerintah daerah di pasar sentral tradisional modern di Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bunga mengatakan lokasinya jauh dan sepi pembeli.
"Di dekat sini ada Pasar Lacokkong, tapi di sana sudah tidak mau menerima pedagang lagi. Saya hanya menunggu petugas itu pergi lalu menggelar jualan saya lagi," kata Bunga.
(zik)