Jarang Dibersihkan, Penuh Eceng Gondok
A
A
A
PALEMBANG - Akibat jarang dibersihkan, aliran anak Sungai Sekanak di Jalan Lunjuk Raya, RT 16, Kecamatan Ilir Barat (IB) I dipenuhi eceng gondok, kemarin.
Iman, 35, warga Jalan Lunjuk Jaya mengatakan, aliran anak Sungai Sekanak itu, memiliki aliran yang cukup panjang. Air sungai itu juga berada di beberapa kelurahan, di antaranya melintasi Kelurahan Lorok Pakjo dan Bukit lama. Perbatasan kedua kelurahan itu,kata dia,berada di Jalan Lunjuk Jaya atau dekat pesantren.
Kondisi sungai tampak di penuhi dengan tanaman eceng gondok sehingga menimbulkan kesan jarang dila kukan kegiatan pembersihan. “Eceng gondoknya makin banyak, dalam dua bulan terakhir. Saat ini, masih dipenuhi tanaman eceng gondok dan belum dilakukan aksi pembersihan dariwarga ataupemerintah setempat,”katanya.
Ia mengatakan, dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, WaliKota Eddy Santana Putra kerap menginstruksikan kegiatan kali bersih di aliran sungai tersebut sehingga air sungai masih lebih bersih, tanpa sampah dan ecenggondok. “Sekarang sudah kotor sekali, saat zaman Pak Eddy, Dinas PU sering lakukan pengerukan dan jarang sampai penuh sebanyak ini eceng gondok,”tukasnya.
Warga yang sudah menetap lebih kurang enam tahun ini menambahkan, sebelumnya sungai itu masih dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Lamban laut, sejak air bersih PDAM mengalir di kawasan itu, maka masyarakat mulai meninggal kannya. Hanyasaja, tidak seluruh warga meninggalkan sungai ini. Sungai itu masih dimanfaatkan warga untuk mencari ikan atau hanya untuk kebutuhan saat membersihkan kendaraan.
Dikonfirmasikan hal ini, Lurah Bukit Lama Alexander mengatakan, aliran Sungai Sekanak yang melintas dikelurahannya, memang banyak di penuhi eceng gondok. Apalagi musim hujan saat ini, tanaman eceng gondok tumbuh dengan cepat. Tapi kali itu pernah dibersihkan pihak PU Bina Marga dan PSDA. “Sudah tiga bulanan dibersihkan dulu, sekarang makin banyak lagi tanaman eceng gondoknya,”katanya.
Menurutnya, pemerintah kelurahan hanyamemiliki kewenangan untuk mengajukan usulan pembersihan pada dinas terkait. Namun karena lokasi sungai berada di dua kelurahan atau lebih, diperlukan koordinasi antarkelurahan melalui pemerintah kecamatan. “Pihak kelurahan biasanya bisa mengajukan satu kegiatan pembersihan. Jadi, dalam waktu dekat ini, akan disampaikan pada Pak Camat,”ujarnya.
Di rencanakan, sambung dia, pada minggu depan, Kelurahan Bukit Lama bersama dengan Kelurahan Demang Lebar Daun akan membersihkan sungai. Kegiatan itu menjadi program kali bersih yang di koordinasikan bersama dengan Pemerintah Kota Palembang.
tasmalinda
Iman, 35, warga Jalan Lunjuk Jaya mengatakan, aliran anak Sungai Sekanak itu, memiliki aliran yang cukup panjang. Air sungai itu juga berada di beberapa kelurahan, di antaranya melintasi Kelurahan Lorok Pakjo dan Bukit lama. Perbatasan kedua kelurahan itu,kata dia,berada di Jalan Lunjuk Jaya atau dekat pesantren.
Kondisi sungai tampak di penuhi dengan tanaman eceng gondok sehingga menimbulkan kesan jarang dila kukan kegiatan pembersihan. “Eceng gondoknya makin banyak, dalam dua bulan terakhir. Saat ini, masih dipenuhi tanaman eceng gondok dan belum dilakukan aksi pembersihan dariwarga ataupemerintah setempat,”katanya.
Ia mengatakan, dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, WaliKota Eddy Santana Putra kerap menginstruksikan kegiatan kali bersih di aliran sungai tersebut sehingga air sungai masih lebih bersih, tanpa sampah dan ecenggondok. “Sekarang sudah kotor sekali, saat zaman Pak Eddy, Dinas PU sering lakukan pengerukan dan jarang sampai penuh sebanyak ini eceng gondok,”tukasnya.
Warga yang sudah menetap lebih kurang enam tahun ini menambahkan, sebelumnya sungai itu masih dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Lamban laut, sejak air bersih PDAM mengalir di kawasan itu, maka masyarakat mulai meninggal kannya. Hanyasaja, tidak seluruh warga meninggalkan sungai ini. Sungai itu masih dimanfaatkan warga untuk mencari ikan atau hanya untuk kebutuhan saat membersihkan kendaraan.
Dikonfirmasikan hal ini, Lurah Bukit Lama Alexander mengatakan, aliran Sungai Sekanak yang melintas dikelurahannya, memang banyak di penuhi eceng gondok. Apalagi musim hujan saat ini, tanaman eceng gondok tumbuh dengan cepat. Tapi kali itu pernah dibersihkan pihak PU Bina Marga dan PSDA. “Sudah tiga bulanan dibersihkan dulu, sekarang makin banyak lagi tanaman eceng gondoknya,”katanya.
Menurutnya, pemerintah kelurahan hanyamemiliki kewenangan untuk mengajukan usulan pembersihan pada dinas terkait. Namun karena lokasi sungai berada di dua kelurahan atau lebih, diperlukan koordinasi antarkelurahan melalui pemerintah kecamatan. “Pihak kelurahan biasanya bisa mengajukan satu kegiatan pembersihan. Jadi, dalam waktu dekat ini, akan disampaikan pada Pak Camat,”ujarnya.
Di rencanakan, sambung dia, pada minggu depan, Kelurahan Bukit Lama bersama dengan Kelurahan Demang Lebar Daun akan membersihkan sungai. Kegiatan itu menjadi program kali bersih yang di koordinasikan bersama dengan Pemerintah Kota Palembang.
tasmalinda
(ftr)