Hujan Deras, Tukang Cukur Tewas Tertimpa Pohon
A
A
A
MANADO - Nasib naas dialami Mohammad Ma Ruf (41), warga Lingkungan V Kelurahan Teling Bawah, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara. Pria yang berprofesi sebagai tukang cukur ini tewas lantaran angkot yang ditumpanginya tertimpa pohon tumbang.
Menurut keterangan saksi mata Richard Runtuwene (37), kejadian itu pada pukul 12.30 Wita. Saat itu, hujan deras disertai angin, dan tiba-tiba pohon tumbang dan mengenai dua mobil.
Satu mobil pikap Izusu Panther warna hitam, dan satunya lagi angkot.
"Dalam angkot itu hanya dua orang. Sopir dan satu penumpang (korban) yang duduk di bangku tengah. Sopirnya tidak apa-apa, cuma penumpang terjepit dan sulit untuk dikeluarkan," tutur Richard di Manado, Sabtu (6/12/2014).
Tidak berselang lama, beberapa pengendara dibantu warga setempat, kata dia, mencoba mengeluarkan korban yang tertindi atap angkot dalam poisisi duduk merunduk.
"Setelah pohon digergaji, korban dikeluarkan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh polisi bersama warga," ujarnya.
Intensitas hujan disertai angin di Kota Manado memang cukup besar. Angin ini bersumber dari Topang Haguit Filipina dengan kecepatan angin 40 knot/jam.
Menurut keterangan saksi mata Richard Runtuwene (37), kejadian itu pada pukul 12.30 Wita. Saat itu, hujan deras disertai angin, dan tiba-tiba pohon tumbang dan mengenai dua mobil.
Satu mobil pikap Izusu Panther warna hitam, dan satunya lagi angkot.
"Dalam angkot itu hanya dua orang. Sopir dan satu penumpang (korban) yang duduk di bangku tengah. Sopirnya tidak apa-apa, cuma penumpang terjepit dan sulit untuk dikeluarkan," tutur Richard di Manado, Sabtu (6/12/2014).
Tidak berselang lama, beberapa pengendara dibantu warga setempat, kata dia, mencoba mengeluarkan korban yang tertindi atap angkot dalam poisisi duduk merunduk.
"Setelah pohon digergaji, korban dikeluarkan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh polisi bersama warga," ujarnya.
Intensitas hujan disertai angin di Kota Manado memang cukup besar. Angin ini bersumber dari Topang Haguit Filipina dengan kecepatan angin 40 knot/jam.
(mhd)