Adu Otot Indah Penarik Minat Fitness
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak 191 pria dari pelosok Jawa Timur (Jatim) menunjukkan otot indahnya dalam Body Contest Surabaya yang dilaksanakan di Atlas Sport Club.
Acara ini sangat meriah. Pria-pria berotot yang biasanya hanya berlatih dalam fitness tiba-tiba tumpah ruah dalam satu pertemuan. Mereka berkumpul untuk menunjukkan hasil latihan yang selama ini dijalankan. Otot kekar priapria ini menyedot perhatian pengunjung. Mereka menikmati dan melihat kontes yang digelar dengan bekerja sama SINDO TV , Ultimate Nutrition, Atlas Sport Club, Bank Niaga, dan UBC Xpres.
Dalam kompetisi ini, terdapat lima juri yang akan menentukan keberhasilan sang juara dengan julukan otot terindah. Kali ini, para pemenang harus memiliki kriteria, di antaranya memiliki badan atletis, otot tangan menarik, dan otot perut.
”Penilaian yang kami berikan benar-benar murni. Kami tidak peduli kulit, ukuran tubuh, dan tangan yang kekar. Kriteria dasar kami adalah kondisi lemak yang rendah,” ujar FX Erwin Santoso, Founder UBC dan Vice President PT Jaya Sportindo Distributor Produk Kesehatan Ultimate Nutrition, kemarin.
Erwin mengatakan, acara ini bertujuan meningkatkan minat orang agar mau fitness . Acara ini akan dilakukan di 10 kota besar di Indonesia. Di antaranya Malang, Bali, Bandung, Jakarta, Banjarmasin, Padang, Pekanbaru, Surabaya. Untuk mengadakan acara ini, UBC akan bekerja sama dengan pemilik fitness .
Namun, khusus acara di Surabaya, UBC sengaja membidik daerah-daerah pelosok. Sebab, daerah-daerah ini jarang tersentuh acara kontes tubuh indah. Padahal, di daerah mulai banyak tempat fitness . ”Kami ingin daerah-daerah juga ikut dalam kontes,” papar pria kekar ini.
Dari hasil evaluasi, lanjut dia, acara ini menunjukkan prospek yang meningkat. Tahun 2007 hanya ada 24 peserta, tetapi setelah tahun-tahun berikutnya meningkat. Bahkan, dalam acara Body Contest Surabaya ini, peserta yang ikut sebanyak 191 orang.
Jumlah tersebut sangat banyak karena Kota Surabaya masuk kategori kota yang sedang belajar untuk mengembangkan fitness . ”Peserta ini berasal dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, dan Madura. Mereka mengikuti lomba karena ingin menunjukkan keberhasilan saat berlatih,” kata Erwin.
Para peserta jika dilihat sekilas hanya beberapa orang yang layak untuk menang. Rata-rata mereka salah bermain strategi. Misalnya, kategori pemula dan ultimate . Dalam pemilihan kategori, banyak peserta yang salah. ”Ada yang tubuhnya besar, tetapi ikut kategori pemula, itu namanya salah strategi. Tetapi tetap kami nilai kok ,” ujar Erwin.
Revan, salah satu peserta kontes dari Fitness Liberty Sampang, mengaku, acara ini menjadi ukuran keberhasilan latihan. Menurut dia, ada lima kriteria yang harus dihadapi, di antaranya otot lengan atas, gerakan samping, dan gerakan lengan bawah yang harus baik. ”Lawan kami baik-baik, tetapi saya yakin bisa menang,” ungkap pria yang sudah mengikuti acara serupa enam kali ini.
Sementara itu, Mudhorrizi, salah satu penonton, mengaku sangat senang dengan adanya acara ini. Menurut dia, di Jatim masih sangat jarang diadakan kompetisi adu otot indah. Saya sangat menikmati acara ini. Saya berharap akan ada acara lebih banyak supaya kami bisa melihatnya,” ungkap dia.
Acara seperti ini akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa fitness merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan, bukan hanya kalangan atas yang menikmati, melainkan semua kalangan juga bisa menjadi peserta untuk sehat.
Arief Ardliyanto
Acara ini sangat meriah. Pria-pria berotot yang biasanya hanya berlatih dalam fitness tiba-tiba tumpah ruah dalam satu pertemuan. Mereka berkumpul untuk menunjukkan hasil latihan yang selama ini dijalankan. Otot kekar priapria ini menyedot perhatian pengunjung. Mereka menikmati dan melihat kontes yang digelar dengan bekerja sama SINDO TV , Ultimate Nutrition, Atlas Sport Club, Bank Niaga, dan UBC Xpres.
Dalam kompetisi ini, terdapat lima juri yang akan menentukan keberhasilan sang juara dengan julukan otot terindah. Kali ini, para pemenang harus memiliki kriteria, di antaranya memiliki badan atletis, otot tangan menarik, dan otot perut.
”Penilaian yang kami berikan benar-benar murni. Kami tidak peduli kulit, ukuran tubuh, dan tangan yang kekar. Kriteria dasar kami adalah kondisi lemak yang rendah,” ujar FX Erwin Santoso, Founder UBC dan Vice President PT Jaya Sportindo Distributor Produk Kesehatan Ultimate Nutrition, kemarin.
Erwin mengatakan, acara ini bertujuan meningkatkan minat orang agar mau fitness . Acara ini akan dilakukan di 10 kota besar di Indonesia. Di antaranya Malang, Bali, Bandung, Jakarta, Banjarmasin, Padang, Pekanbaru, Surabaya. Untuk mengadakan acara ini, UBC akan bekerja sama dengan pemilik fitness .
Namun, khusus acara di Surabaya, UBC sengaja membidik daerah-daerah pelosok. Sebab, daerah-daerah ini jarang tersentuh acara kontes tubuh indah. Padahal, di daerah mulai banyak tempat fitness . ”Kami ingin daerah-daerah juga ikut dalam kontes,” papar pria kekar ini.
Dari hasil evaluasi, lanjut dia, acara ini menunjukkan prospek yang meningkat. Tahun 2007 hanya ada 24 peserta, tetapi setelah tahun-tahun berikutnya meningkat. Bahkan, dalam acara Body Contest Surabaya ini, peserta yang ikut sebanyak 191 orang.
Jumlah tersebut sangat banyak karena Kota Surabaya masuk kategori kota yang sedang belajar untuk mengembangkan fitness . ”Peserta ini berasal dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, dan Madura. Mereka mengikuti lomba karena ingin menunjukkan keberhasilan saat berlatih,” kata Erwin.
Para peserta jika dilihat sekilas hanya beberapa orang yang layak untuk menang. Rata-rata mereka salah bermain strategi. Misalnya, kategori pemula dan ultimate . Dalam pemilihan kategori, banyak peserta yang salah. ”Ada yang tubuhnya besar, tetapi ikut kategori pemula, itu namanya salah strategi. Tetapi tetap kami nilai kok ,” ujar Erwin.
Revan, salah satu peserta kontes dari Fitness Liberty Sampang, mengaku, acara ini menjadi ukuran keberhasilan latihan. Menurut dia, ada lima kriteria yang harus dihadapi, di antaranya otot lengan atas, gerakan samping, dan gerakan lengan bawah yang harus baik. ”Lawan kami baik-baik, tetapi saya yakin bisa menang,” ungkap pria yang sudah mengikuti acara serupa enam kali ini.
Sementara itu, Mudhorrizi, salah satu penonton, mengaku sangat senang dengan adanya acara ini. Menurut dia, di Jatim masih sangat jarang diadakan kompetisi adu otot indah. Saya sangat menikmati acara ini. Saya berharap akan ada acara lebih banyak supaya kami bisa melihatnya,” ungkap dia.
Acara seperti ini akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa fitness merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan, bukan hanya kalangan atas yang menikmati, melainkan semua kalangan juga bisa menjadi peserta untuk sehat.
Arief Ardliyanto
(ftr)