Puting Beliung Hajar 18 Rumah

GRESIK - Sedikitnya 18 unit rumah warga Dusun Gridi, Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, hancur diterjang angin puting beliung kemarin.

Tidak korban jiwa, tetapi penghuni 18 rumah diungsikan ke rumah tetangga. Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, di antara rumah yang rusak yaitu milik H Khoiri, 45; Kasim, 45; Maskan, 40; Warto, 45; Warsito, 39; Rohani, 40; Kadrim, 48; Ngaderi, 70; dan rumah Triman, 55. Kemudian ada rumah Kandar, 60; Suraji, 48; Wanto, 55; Rusdi, 40; Muniroh, 40; Sewan, 49; Irsad, 38; Affan, 60; dan H Rawuh, 60.

Rata-rata kerusakan meliputi atap genting yang tersapu angin puting beliung. Bahkan, di antaranya ada teras rumah yang ambruk. Karena itu, keluarga korban diungsikan ke keluarga atau tetangga demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Peristiwa datangnya angin terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu cuaca di Gresik Selatan, khususnya wilayah Balongpanggang mendung disertai angin kencang. Tiba-tiba datang angin pusar masuk ke Dusun Gridi. Hanya dalam hitungan detik, angin menghantam rumah di Gridi. ”Kami sangat ketakutan. Bahkan, warga lain yang berada di dalam rumah berhamburan keluar sambil mengucapkan takbir. Karena kami sangat ketakutan. Apalagi, genting bertebaran,” ujar Warsito, salah satu korban.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Abu Hasan mengatakan, kejadian angin puting beliung di Dusun Gridi, Desa Pacuh, Kecamatan Balongpangang, cukup mengagetkan warga. Sebab, ada sekitar 18 rumah yang tersapu angin.

Ashadi Ik