Herman Deru Menarget OKU Timur Jadi Sentral Gaharu
A
A
A
MARTAPURA - Bupati OKU Timur Herman Deru menargetkan daerahnya bisa menjadi daerah sentral penghasil tanaman gaharu.
“Target kita, OKU Timur menjadi salah satu daerah sentral penghasil tanaman gaharu, yang dibudidayakan dengan sistim kemitraan,” ungkap Deru, usai meresmikan lokasi pembibitan tanaman gaharu di BK 1 Desa Sukamaju, Kecamatan Buay Madang Timur, kemarin.
Orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan itu berharap, perusahaan yang telah menyediakan 250.000 bibit gaharu, harus mampu memberi kepercayaan pada masyarakat jika tanaman gaharu tidak memiliki risiko dalam penjualan. “Perusahaan juga harus mampu memberi contoh pada masyarakat tentang keuntungan me mbudidayakan tanaman gaharu ini,” sambungnya.
Sementara, Direktur CV Bumi Harum Ketut Zainudin me ngungkapkan, telah menyiapkan rencana pengembangan budi daya gaharu di OKU Timur. “Kita sudah merencanakan untuk melakukan inokulasi maupun penyuntikan dan penyulingan, untuk menghasilkan produk lain dari tanaman gaharu. Seperti, teh gaharu, briket gaharu, hio dan lain-lain. Namun semua itu tidak bisa terwujud, tanpa kerja sama yang baik dengan masyarakat dan pemerintah OKU Timur,” ungkapnya.
Dadang Dinata
“Target kita, OKU Timur menjadi salah satu daerah sentral penghasil tanaman gaharu, yang dibudidayakan dengan sistim kemitraan,” ungkap Deru, usai meresmikan lokasi pembibitan tanaman gaharu di BK 1 Desa Sukamaju, Kecamatan Buay Madang Timur, kemarin.
Orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan itu berharap, perusahaan yang telah menyediakan 250.000 bibit gaharu, harus mampu memberi kepercayaan pada masyarakat jika tanaman gaharu tidak memiliki risiko dalam penjualan. “Perusahaan juga harus mampu memberi contoh pada masyarakat tentang keuntungan me mbudidayakan tanaman gaharu ini,” sambungnya.
Sementara, Direktur CV Bumi Harum Ketut Zainudin me ngungkapkan, telah menyiapkan rencana pengembangan budi daya gaharu di OKU Timur. “Kita sudah merencanakan untuk melakukan inokulasi maupun penyuntikan dan penyulingan, untuk menghasilkan produk lain dari tanaman gaharu. Seperti, teh gaharu, briket gaharu, hio dan lain-lain. Namun semua itu tidak bisa terwujud, tanpa kerja sama yang baik dengan masyarakat dan pemerintah OKU Timur,” ungkapnya.
Dadang Dinata
(ftr)