Dana Bergulir untuk UMKM Capai Rp58 M

Rabu, 26 November 2014 - 13:48 WIB
Dana Bergulir untuk...
Dana Bergulir untuk UMKM Capai Rp58 M
A A A
SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo sudah mengalokasikan dana sebesar Rp58 miliar untuk usaha menengah kecil mikro (UMKM) dan koperasi di Sidoarjo. Sebanyak 5.481 UMKM dan 233 koperasi sudah mendapat pinjaman dana bergulir tersebut.

Dana untuk membantu modal UMKM dan koperasi itu sudah mulai diberikan Pemkab Sidoarjo tahun 2002. Setiap tahunnya Pemkab paling tidak mengucurkan dana sebesar Rp5 miliar untuk tambahan dana bergulir tersebut. Seperti tahun 2014 ini, Pemkab memberikan dana bergulir sebesar Rp5,9 miliar kepada 396 UMKM serta delapan koperasi di Sidoarjo.

Akad kredit dana bergulir bagi UMKM dan Koperasi diserahkan langsung Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (25/11) Dana bergulir tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam meningkatkan usaha ekonomi. Selanjutnya mampu menumbuhkan UMKM yang dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Sidoarjo. “Paling tidak dapat membantu pemerintah daerah mengurangi angka kemiskinan,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Feny Apridawaty.

Pinjaman yang diberikan kali ini bukanlah dana hibah, melainkan dana pinjaman bergulir yang harus dikembalikan. Untuk itu, penerima pinjaman hendaknya dapat mengelola pinjaman tersebut dengan baik dan benar-benar akuntabel dan kredibel dalam pengelolaannya. Adapun mekanisme pinjamannya, dana maksimal yang bisa dipinjamkan kepada UMKM tanpa jaminan sebesar Rp10 juta.

Untuk pengembangan UMKM dan Koperasi dengan nilai di atas Rp10 juta, akan diberikan kebijakan agunan 30% dari total pinjaman. Untuk UMKM pinjaman maksimal sebesar Rp50 juta. Sedangkan, untuk koperasi, pinjaman maksimal yang diberikan sebesar Rp100 juta. Pemberian dana bergulir tiap tahunnya terus meningkat. Pada awal pemberiannya tahun 2002, hanya Rp504 juta yang disalurkan, dan sekarang dana yang bergulir di atas Rp7 miliar. “Kami berharap terus ada peningkatan dana bergulir yang dialokasikan tahun depan,” ujar Feny.

Fatkhur, salah satu penerima dana bergulir, mengaku sangat terbantu dengan adanya dana itu karena untuk modal usaha. Dengan bantuan pinjaman lunak ini bisa menambah modal usahanya. “Kalau pinjam dana bergulir bisa dikatakan tidak ada bunganya,” ujarnya.

Dana bergulir juga diberikan untuk korban lumpur. Pemkab Sidoarjo bahkan membebaskan jaminan bagi korban lumpur yang pinjam dana bergulir. Dana tersebut bisa digunakan untuk modal usaha korban lumpur di tempat tinggalnya yang baru.

Abdul Rouf
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0464 seconds (0.1#10.140)