Kunker Kapolda, Diwarnai Demo

Selasa, 25 November 2014 - 11:25 WIB
Kunker Kapolda, Diwarnai...
Kunker Kapolda, Diwarnai Demo
A A A
LUBUKLINGGAU - Kunjungan kerja (kunker) perdana Kapolda Sumsel, Irjen Pol Iza Fadri ke Mapolres Kota Lubuklinggau dan Musi Rawas (Mura) diwarnai aksi demo organisasi mahasiswa, kemarin.

Ratusan massa terdiri dari aktivis mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam dan PMII tergabung dalam aliansi pemuda dan mahasiswa Silampari mem blokir Jalan di Simpang RCA Lampu Merah Lubuklinggau Kelurahan Jawa Kecamatan Lubuklinggau Timur II Lubuklinggau.

Aksi mahasiswa ini sempat memacetkan jalan karena membakar ban bekas ditengah-tengah jalan. Aksi ini buntut dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak pada kenaikan harga bahan pokok di Kota Lubuklinggau dan Musi Rawas (Mura).

Dari pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, aksi yang juga diwarnai dengan pemblokiran jalan utama Kota Lubuklinggau dan Jalan Lintas Sumatera tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas baik dari arah Bengkulu, Jambi maupun dari arah Simpang Periuk Lubuklinggau, begitu juga sebaliknya, karena mahasiswa membakar ban di jalan.

Koordinator Lapangan (Korlap), Febri Habibi Asril didampingi Koordinator Aksi, Heri Fadri mengatakan, aliansi mahasiswa dan pemuda silampari, yang pertama mereka mendesak pemerintah daerah menstabilkan harga bahan pokok, mengecam tindakan represif TNI/Polri terhadap aksi damai mahasiswa di tanah air.

“Kami minta Pemkab Mura segera menstabilkan harga sembako. Dan kami minta Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe bersama Ketua DPRD Lubuklinggau, H Rodi Wijaya hadir kesini. Kami tidak mau yang lain,” tegas Febri.

Kapolda Reward Timsus

Di tempat terpisah, kendati ada aksi demo di jalan Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri tetap menuntaskan kunkernya bersama pejabat teras Polda Sumsel ke Polres Lubuklinggau dan Mura. Dalam kunkernya ke Polres Mura, Jenderal Bintang dua tersebut memberikan penghargaan (reward) kepada anggota tim khusus (timsus) Satreskrim Polres Mura, karena dinilai berhasil mengungkap kasus curas, curat dan curanmor (3C) serta kasus tindak pidana korupsi (tipikor).

“Saya beri apresiasi terhadap kinerja timsus Polres Mura,” kata Iza. Mantan Gubernur PTIK ini menjelaskan, polisi bertugas menciptakan situasi aman dan tertib. Namun tanpa partisipasi masyarakat semua tidak akan tercapai.

Hengky Chandra Agoes
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4934 seconds (0.1#10.140)