Tiga Hari Air Ngadat, PDAM Salahkan PLN

Senin, 17 November 2014 - 02:02 WIB
Tiga Hari Air Ngadat,...
Tiga Hari Air Ngadat, PDAM Salahkan PLN
A A A
PALEMBANG - Distribusi air bersih PDAM Tirta Musi bagi pelanggan di wilayah Sako-Sematang Borang dan sekitarnya terganggu. Karena selama tiga hari, air PDAM tidak mengalir ke rumah-rumah pelanggan.

Sementara, pihak PDAM Tirta Musi menyatakan distribusi air bersih ke rumah pelanggan sempat padam akibat suplai listrik yang tidak stabil dari PLN.

Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya mengatakan, instalansi pengelohan air di 3 Ilir mengalami gangguan.

Kondisi tegangan listrik yang sering tidak stabil membuat proses pengolahan dan penyaluran air bersih ke jaringan lain menjadi tidak maksimal. Akibatnya, memang akan banyak pelanggan mengalami pemadaman air.

“Beberapa hari ini memang ada gangguan, listrik sering naik turun di instalansi pengolahan 3 Ilir. Akibatnya dari listrik ini, PDAM tidak mampu memproduksi air,” katanya melalui pesan singkat dari ponselnya.

Kondisi itu, dikatakan Andi mengakibatkan unit pengolahan PDAM 3 Ilir tidak mampu memproduksi air.

Sehingga, proses penyaluran air bersih ke rumah-rumah pelanggan menjadi terganggu bahkan banyak juga yang padam. Instalansi Pengelolaan 3 Ilir Palembang yang membawahi beberapa pelanggan di instalansi lainnya.

“Termasuk di kawasan Sako, Sematang Borang, kota lama, dan sekitarnya. Masalahnya karena naik turun listrik di kawasan itu,” tandasnya.

Keluhan mengenai penyaluran air bersih PDAM yang padam diungkapkan Isma, warga sako.

Ibu tiga anak ini mengatakan, sejak dari Jumat, air PDAM di rumahnya tidak mengalir. Akibatnya, Minggu pagi, dia harus membeli air minum kemasan untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari, seperti untuk memasak, dan mandi.

Hal ini diakui Isma cukup memberatkan, karena harus mengeluarkan biaya hidup tambahan.

“Susah jika air PDAM mati, jadinya dari kemarin membeli air galon. Memang ada air di bak sebagai tampungan, tapi sudah habis, apalagi PDAM tidak memberitahu terkait pemadaman yang cukup lama ini,” timpalnya.

Dia mengatakan, pemadaman air bersih PDAM membuat banyak warga resah. Selain membeli air kemasan, warga juga mengupayakan mencari sumber air untuk memenuhi kebutuhan air dengan menggunakan kendaraan.

“Ada warga tadi menyedot sungai di Talang Keramat, karena di sana ada sungai yang mulai ada air karena hujan beberapa malam ini,” katanya seraya berharap agar pihak PDAM dapat memperbaiki layanan air bersihnya.

“Jika PDAM ini padam, efeknya banyak, sudah tidak ada air, banyak pekerjaan rumah yang tidak bisa dilakukan,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)