Amankan Unjuk Rasa, Wakapolrestabes Makassar Terkena Anak Panah
A
A
A
MAKASSAR - Wakapolrestabes Makassar AKBP Toto Liestianto terkena anak panah saat mengamankan unjuk rasa susulan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang berujung bentrok, Kamis sore (13/11/2014).
AKBP Toto Liestianto yang terluka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Aksi anarkistis ini dipicu akibat salah seorang mahasiswa dianiaya oleh polisi saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Makassar, Kamis siang (13/11/2014).
Para mahasiswa ini mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap mereka saat terjadi unjuk rasa, Kamis siang.
Dalam aksinya mahasiswa melempari polisi dengan batu dan melepaskan anak panah. Polisi yang membalas dengan tembakan gas air mata sempat kewalahan meredam perlawanan mahasiswa tersebut.
Polisi terpaksa mengerahkan satuan Brimob untuk membubarkan paksa aksi mahasiswa yang juga menutup full badan Jalan AP Pettarani ini.
Aksi unjuk rasa yang berujung bentrokan ini akhirnya dapat diredam satu jam kemudian, saat polisi berhasil masuk ke dalam kampus untuk membubarkan mahasiswa.
AKBP Toto Liestianto yang terluka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Aksi anarkistis ini dipicu akibat salah seorang mahasiswa dianiaya oleh polisi saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Makassar, Kamis siang (13/11/2014).
Para mahasiswa ini mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap mereka saat terjadi unjuk rasa, Kamis siang.
Dalam aksinya mahasiswa melempari polisi dengan batu dan melepaskan anak panah. Polisi yang membalas dengan tembakan gas air mata sempat kewalahan meredam perlawanan mahasiswa tersebut.
Polisi terpaksa mengerahkan satuan Brimob untuk membubarkan paksa aksi mahasiswa yang juga menutup full badan Jalan AP Pettarani ini.
Aksi unjuk rasa yang berujung bentrokan ini akhirnya dapat diredam satu jam kemudian, saat polisi berhasil masuk ke dalam kampus untuk membubarkan mahasiswa.
(sms)