Kiai Sepuh Minta PPP Islah

Jum'at, 07 November 2014 - 17:14 WIB
Kiai Sepuh Minta PPP Islah
Kiai Sepuh Minta PPP Islah
A A A
PASURUAN - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Besuk, Kejayan, Kabupaten Pasuruan, KH Mas Subadar meminta dua kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera menggelar islah.

Namun, terkait mekanismenya seperti apa, pihaknya menyerahkan hal itu pada Mbah Moen (Maimun Zubair). ”PPP harus segera islah, harus jadi satu. Nanti kiai sepuh, Mbah Moen, yang ngatur. Saya hanya ikut para kiai sepuh,” kata KH Mas Subadar seusai menerima kunjungan Ketua Umum PPP Romahurmuziy kemarin.

Menurut KH Mas Subadar, dualisme kepemimpinan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena justru akan merugikan partai berlambang Kakbah tersebut. Dia berharap perpecahan tersebut bisa segera terselesaikan. ”Entah bagaimana caranya, harus jadi satu. Tergantung yang punya bonggel ,” kata KH Mas Subadar seraya menunjuk Romahurmuziy.

Sementara itu, Romahurmuziy mengungkapkan, kedatangannya ke sejumlah kiai sepuh untuk meminta restu dan dukungan atas hasil Muktamar PPP di Surabaya. Pihaknya juga melaporkan bahwa kepemimpinannya di PPP telah mendapatkan legalitas pemerintah.

”Kami sudah menyampaikan bahwa PPP telah mendapatkan legalitas dari pemerintah. Mbah Moen juga selalu berpesan karena ini pemerintah dan undang- undang telah memberikan pengesahan terhadap hasil-hasil Muktamar Surabaya, maka diamanatkan agar tugas manusia mengamankan takdir,” kata Romi, panggilan akrabnya. Karena itu, selaku ketua umum terpilih, pihaknya berkewajiban melakukan silaturahmi terhadap para masyayih dan ulama.

Menurutnya, saat ini hanya ada dua DPW yang belum bergabung dalam kepemimpinannya. Namun, dia optimis dua DPW tersebut segera bergabung kembali dan segera bekerja untuk memenangkan PPP pada pemilu mendatang.

Arie yoenianto
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0219 seconds (0.1#10.140)