Bisnis Narkoba Dikendalikan dari Lapas

Kamis, 30 Oktober 2014 - 14:05 WIB
Bisnis Narkoba Dikendalikan dari Lapas
Bisnis Narkoba Dikendalikan dari Lapas
A A A
SURABAYA - Tiga residivis kasus narkoba dibekuk aparat Reskoba Polrestabes Surabaya. Mereka adalah Anto, 32, warga Jalan Lisuryo Jati Selatan, Taman, Sidoarjo; Lion, 32, warga Jalan Kedinding; dan Soleh, 32, warga Jalan Wonocolo, Taman, Sidoarjo.

Ketiganya adalah kelompok yang mengedarkan bisnis narkoba di wilayah Surabaya, Malang, Gresik, dan Sidoarjo. Komplotan ini diduga dikendalikan seorang napi yang meringkuk di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sidoarjo. Penangkapan mereka berawal dari informasi masyarakat akan adanya transaksi narkoba di kawasan Sukodono, Sidoarjo.

Setelah ditindaklanjuti, petugas berhasil mengamankan Anto dan Sholeh. Dari tangan mereka diperoleh barang bukti sabu-sabu seberat 28,984 gram yang dibagi dalam beberapa bungkus, ekstasi 8 butir, ganja 19,9 gram, berikut timbangan dan alumunium foil.

Kepada petugas, mereka mengaku barang tersebut didapat dari Lion, bandar besarnya. Akhirnya, polisi mengembangkan kasusnya dan berhasil membekuknya di Jalan Kendangsari. Barang bukti yang diamankan yaitu sabu 106,20 gram. Lion pun dikeler ke tempat kosnya dan ditemukan barang bukti tambahan berupa 406 gram sabu, alumunium foil, dan bukti transfer. Menurut Kasat Reskoba AKBP Agus Yulianto, ketiga tersangka merupakan residivis dalam kasus yang sama.

“Tersangka Lion mendapat barang dari Jakarta yang diantar kurir. Sementara yang menghubungkan dirinya dengan bandar yang di Jakarta adalah napi yang saat ini mendekam di Lapas Sidoarjo,” ungkap Agus“Saat ini kami masih memburu dua bandar yang saat ini diketahui berada di Jakarta, yakni S dan H. Mereka merupakan penyuplai barang terhadap Lion,” bebernya.

Anto salah seorang tersangka mengaku nekat menjalankan bisnis haram ini karena tergiur keuntungan besar. Dia mengaku jika berhasil menjual puluhan gram sabu keutungan bisa mencapai jutaan rupiah. ”Sabu tersebut saya jual ke jaringan lama. Hasilnyanya cukup lumayan,” ujarnya.

Tarmuji Talmacsi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4462 seconds (0.1#10.140)