Lima Kabupaten di Bali Dilanda Kekeringan

Minggu, 26 Oktober 2014 - 12:01 WIB
Lima Kabupaten di Bali...
Lima Kabupaten di Bali Dilanda Kekeringan
A A A
DENPASAR - Lima kabupaten di Provinsi Bali masing masing Jembarana, Buleleng, Klungkung, Bangli, dan Kabupaten Karangasem dilanda kekeringan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, kekeringan tahun 2014 ini lebih parah dibandingkan dengan tahun 2013 lalu.

“Kekeringan pada tahun 2013 hanya ada tiga kabupaten, sementara saat ini ada lima kabupaten,” ungkapnya saat dihubungi via telepon, Minggu (26/10/2014).

Setiap kabupaten, kata dia, terdapat dua atau tiga kecamatan yang mengalami kekeringan, seperti di Buleleng ada dua kecamatan yang mengalami kekeringan yaitu di Kecamatan Tejakula dan Kecamatan Gerogkak.

Krisis air yang terjadi di lima kabupaten itu sudah satu bulan lebih terjadi, lanjut Made Indra, untuk mengatasi kekeringan tersebut pihak BNPD tengah menyalurkan air-air ke pusat titik kekeringan.

“Kekeringan di Bali itu hampir setiap tahun terjadi tapi tidak semua kabupaten mengalami kekeringan air, untuk mengatasi bencana ini kami menyalurkan air bersih ke desa-desa yang kekeringan,” jelasnya.

Setiap hari BNPD, timpal dia, mengirim air sekitar 45.000 liter, saat ini BNPD tengah memiliki 9 tangki air, satu tangki mampu menampung 5.000 liter air bersih yang diambil dari PDAM terdekat.

Diakui Made Indra ada daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan mobil tangki BNPD, namun sejauh ini sudah teratasi.

“Biasanya airnya kami drop di bak atau jeriken milik masyarakat, dan mereka yang daerahnya sulit dijangkau oleh mobil kami, warga ambil air membawa jeriken pakai motor,” ujarnya.

Dia mengaku untuk mengatasi kekeringan ini pihaknya sudah bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, selain itu juga ada salah satu perusahaan air minum yang mau memberikan air minum secara gratis.

“Air yang kami berikan ini secara gratis, warga tidak perlu membayar, karena ini sudah kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1038 seconds (0.1#10.140)