Ribuan Warga Sambut 1 Muharam di Masjid Cheng Ho
A
A
A
PALEMBANG - Umat muslim di Palembang menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1436 Hijriah dengan menggelar tablig akbar di beberapa tempat, tadi malam. Diantaranya, di Masjid Cheng Ho Palembang dan di Masjid Agung Palembang.
Pada peringatan di Masjid Cheng Ho di Jakabaring, Palembang yang dihadiri oleh ribuan umat muslim itu, hadir Ustaz Arifin Ilham. Dalam tausiyahnya mengajak agar umat muslim menjadikan pergantian tahun sebagai kesempatan untuk seorang muslim berhijrah.
Yakni, hijrah menjadi muslim yang lebih dekat kepada Sang Pencipta dalam menjalankan kehidupannya.
“Pergantian tahun menjadi momentum dan pengingat waktu hidup. Setiap muslim diberi kesempatan untuk menjalankan perannya sebagai muslim yang beriman,” ujar. Setiap umat harus ingat bahwa pergantian waktu akan terus terjadi dal am kehidupan.
Pergantian waktu dengan memperingati 1 Muharam juga sebagai pengingat atas apa yang sudah diperbuat umat muslim selama hidupnya.
“Hanya ingat akan dosa, membuat muslim menjadi lebih beriman. Pergantian 1 Muharam men jadi pengingat bahwa manusia terus (menjadi) tua yang akan semakin dekat untuk bertemu Sang Pencipta. Karena itu, muslim hendaknya dapat hijrah menjadi muslim beriman,” ungkapnya.
Ustaz Arifin juga mengajak umat Islam yang hadir untuk berdoa agar Tuhan Yang Maha Kuasa menurunkan rahmat hujan di Kota Palembang. Dikatakan Ustaz, dengan kesungguhan hati, mulai dari niat yang dilafaskan, disertai penyerahan diri, memohon ampunan, maka doa akan lebih mudah dikabulkan. “Ingin rahmat atas hujan, umat muslim Palembang harus sungguh-sung guh meminta. Karena Allah mengetahui apa yang terbaik bagi kehidupan,” ungkapnya.
Suasana zikir yang juga dihadiri oleh Habib Mahdi, Habib Habsi dan Habib Mahdi Zen, makin haru saat umat Islam yang datang untuk saling mengingat kematian.
Hadir dalam peringatan 1 Muharam di masjid yang sebenarnya bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Palembang dan dibangun dengan nuasa muslim Tionghoa tersebut, Sekda Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman. Dalam sambutannya, Mukti mengatakan peringatan 1 Muharam merupakan bagian dari peringatan umat muslim. Karena itu, hendaknya momentum 1 Muharam menjadi langkah setiap umat Islam untuk lebih mendekatkan diri pada Pencipta.
“Saya mewakili pemerintah mengajak masyarakat bersama-sama makin dekat dengan Allah. Salat istisqa sudah dilaksanakan se bagai bagian meminta rahmat hujan. Kali ini, hendaknya lebih berdoa atas hujan di bumi kita,” katanya.
Pada kesempatan itu pula, Mukti menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid yang menjadi pusat kegiatan masyarakat Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Sumsel.
Ketua Panitia, Hendra Gunawan mengatakan, penyelenggaraan 1 Muharam di masjid ini menjadi bagian dalam menghidupkan syiar Islam di masyarakat. Peringatan 1 Muharam ber tujuan meningkatkan keiman an dan kesabaran, sekaligus mengajak umat agar makin memperkuat silaturahmi. "Sekaligus mengajak generasi muda akan lebih makin dekat Alquran dan Sunnah Islam," ungkapnya.
Tasmalinda
SABTU 25 OKTOBER 2014
Pada peringatan di Masjid Cheng Ho di Jakabaring, Palembang yang dihadiri oleh ribuan umat muslim itu, hadir Ustaz Arifin Ilham. Dalam tausiyahnya mengajak agar umat muslim menjadikan pergantian tahun sebagai kesempatan untuk seorang muslim berhijrah.
Yakni, hijrah menjadi muslim yang lebih dekat kepada Sang Pencipta dalam menjalankan kehidupannya.
“Pergantian tahun menjadi momentum dan pengingat waktu hidup. Setiap muslim diberi kesempatan untuk menjalankan perannya sebagai muslim yang beriman,” ujar. Setiap umat harus ingat bahwa pergantian waktu akan terus terjadi dal am kehidupan.
Pergantian waktu dengan memperingati 1 Muharam juga sebagai pengingat atas apa yang sudah diperbuat umat muslim selama hidupnya.
“Hanya ingat akan dosa, membuat muslim menjadi lebih beriman. Pergantian 1 Muharam men jadi pengingat bahwa manusia terus (menjadi) tua yang akan semakin dekat untuk bertemu Sang Pencipta. Karena itu, muslim hendaknya dapat hijrah menjadi muslim beriman,” ungkapnya.
Ustaz Arifin juga mengajak umat Islam yang hadir untuk berdoa agar Tuhan Yang Maha Kuasa menurunkan rahmat hujan di Kota Palembang. Dikatakan Ustaz, dengan kesungguhan hati, mulai dari niat yang dilafaskan, disertai penyerahan diri, memohon ampunan, maka doa akan lebih mudah dikabulkan. “Ingin rahmat atas hujan, umat muslim Palembang harus sungguh-sung guh meminta. Karena Allah mengetahui apa yang terbaik bagi kehidupan,” ungkapnya.
Suasana zikir yang juga dihadiri oleh Habib Mahdi, Habib Habsi dan Habib Mahdi Zen, makin haru saat umat Islam yang datang untuk saling mengingat kematian.
Hadir dalam peringatan 1 Muharam di masjid yang sebenarnya bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Palembang dan dibangun dengan nuasa muslim Tionghoa tersebut, Sekda Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman. Dalam sambutannya, Mukti mengatakan peringatan 1 Muharam merupakan bagian dari peringatan umat muslim. Karena itu, hendaknya momentum 1 Muharam menjadi langkah setiap umat Islam untuk lebih mendekatkan diri pada Pencipta.
“Saya mewakili pemerintah mengajak masyarakat bersama-sama makin dekat dengan Allah. Salat istisqa sudah dilaksanakan se bagai bagian meminta rahmat hujan. Kali ini, hendaknya lebih berdoa atas hujan di bumi kita,” katanya.
Pada kesempatan itu pula, Mukti menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid yang menjadi pusat kegiatan masyarakat Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Sumsel.
Ketua Panitia, Hendra Gunawan mengatakan, penyelenggaraan 1 Muharam di masjid ini menjadi bagian dalam menghidupkan syiar Islam di masyarakat. Peringatan 1 Muharam ber tujuan meningkatkan keiman an dan kesabaran, sekaligus mengajak umat agar makin memperkuat silaturahmi. "Sekaligus mengajak generasi muda akan lebih makin dekat Alquran dan Sunnah Islam," ungkapnya.
Tasmalinda
SABTU 25 OKTOBER 2014
(bbg)