Kumandang Salawat Sambut Tahun Islam
A
A
A
PAMEKASAN - Ribuan pegawai negeri sipil (PNS) Pamekasan sejak Kamis (23/10) malam berkumpul di Monumen Arek Lancor. Mereka membaca salawat untuk menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1436 Hijriah. Sambil membawa obor dan lampion, mereka berjalan secara berkelompok dari empat arah berbeda.
Hadir pula dalam kegiatan itu sejumlah ulama beberapa pondok pesantren di Pamekasan dengan memakai jubah, sorban, serta kopiah yang bergabung dengan ribuan PNS.
“Kegiatan menyambut malam tahun baru Islam ini sengaja kami buat semarak sebagai bentuk syiar Islam, karena Kabupaten Pamekasan ini merupakan kabupaten yang menerapkan syariat Islam melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam),” kata Sekretaris Kabupaten Pamekasan Alwi.
Tahun baru Islam 1 Muharam 1436 H jatuh pada Sabtu (25/10) hari ini. Namun, Kemenag dan Pemkab Pamekasan merayakan lebih awal karena pada malam itu juga akan digelar istigasah oleh umat Islam se- Madura, yakni oleh kelompok Thoriqah Naqsabandiyah.
Maksud dan tujuan kegiatan itu juga sama, yakni dalam rangka menyambut tahun baru Islam serta berdoa untuk keselamatan bangsa. Bupati Pamekasan Achmad Syafii dalam sambutannya berharap, kegiatan menyambut tahun baru Islam 1436 H itu akan diberkahi Allah SWT sehingga kabupaten Pamekasan akan menjadi makmur dan bebas dari berbagai bentuk bencana.
“Semoga kita semua mendapatkan berkah dari Allah SWT. Mari kita jadikan momentum tahun baru Islam ini sebagai ajang evaluasi diri dengan senantiasa lebih baik dan bisa menjalankan ajaran Islam sesuai dengan anjuran Allah SWT,” katanya.
Gema salawat dalam acara Pamekasan Bersalawat yang digelar di area monumen Arek Lancor Pamekasan mengumandang di Alun-alun Kota Pamekasan menunjukkan suasa baru. Apalagi disekitar lokasi dipasang berbagai jenis lampu lampion berwarna- warni, menambah khidmat suasana. Pada akhir acara, panitia melepas kembang api ke udara dengan iringan takbir oleh hadirin yang datang ke lokasi itu.
ant
SABTU 25 OKTOBER 2014
Hadir pula dalam kegiatan itu sejumlah ulama beberapa pondok pesantren di Pamekasan dengan memakai jubah, sorban, serta kopiah yang bergabung dengan ribuan PNS.
“Kegiatan menyambut malam tahun baru Islam ini sengaja kami buat semarak sebagai bentuk syiar Islam, karena Kabupaten Pamekasan ini merupakan kabupaten yang menerapkan syariat Islam melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam),” kata Sekretaris Kabupaten Pamekasan Alwi.
Tahun baru Islam 1 Muharam 1436 H jatuh pada Sabtu (25/10) hari ini. Namun, Kemenag dan Pemkab Pamekasan merayakan lebih awal karena pada malam itu juga akan digelar istigasah oleh umat Islam se- Madura, yakni oleh kelompok Thoriqah Naqsabandiyah.
Maksud dan tujuan kegiatan itu juga sama, yakni dalam rangka menyambut tahun baru Islam serta berdoa untuk keselamatan bangsa. Bupati Pamekasan Achmad Syafii dalam sambutannya berharap, kegiatan menyambut tahun baru Islam 1436 H itu akan diberkahi Allah SWT sehingga kabupaten Pamekasan akan menjadi makmur dan bebas dari berbagai bentuk bencana.
“Semoga kita semua mendapatkan berkah dari Allah SWT. Mari kita jadikan momentum tahun baru Islam ini sebagai ajang evaluasi diri dengan senantiasa lebih baik dan bisa menjalankan ajaran Islam sesuai dengan anjuran Allah SWT,” katanya.
Gema salawat dalam acara Pamekasan Bersalawat yang digelar di area monumen Arek Lancor Pamekasan mengumandang di Alun-alun Kota Pamekasan menunjukkan suasa baru. Apalagi disekitar lokasi dipasang berbagai jenis lampu lampion berwarna- warni, menambah khidmat suasana. Pada akhir acara, panitia melepas kembang api ke udara dengan iringan takbir oleh hadirin yang datang ke lokasi itu.
ant
SABTU 25 OKTOBER 2014
(bbg)